Koeman Akan Berusaha Keras Mempertahankan Messi di Barcelona, Jika Gagal Ia Akan Pasrah

Getafe, Inako
Masa bakti Lionel Messi di Barcelona tinggal menghitung bulan. Jika mengacu pada klausul kontrak, maka Juni 2021, La Pulga – sebutan untuk Lionel Messi – akan otomatis mengakhiri kontraknya bersama Blaugrana.
Itu artinya, jika sampai waktu itu antara Messi dan Barcelona belum ada kesepakatan baru, maka otomatis bintang Argentina itu akan pergi dengan status bebas transfer.
Akan tetapi, ceritanya menjadi lain, jika dalam beberapa bulan ke depan kedua pihak akan membuat kontrak baru, maka Messi akan berada di Camp Nou untuk waktu yang lebih lama lagi.
Terkait masa depan Messi di Barcelona, pelatih Ronal Koeman mengaku pasrah, jika pada akhirnya peraih Ballon d’Or enam kali itu, meninggalkan klub yang sudah membesar namanya itu musim depan.
.jpg)
Sejauh ini, Koeman boleh dibilang sebagai orang yang paling aktif dalam upaya mempertahankan Messi di Barcelona, khususnya saat Messi dan pihak manajemen klub terlibat perselisihan di akhir musim lalu, menyusul pernyataan Messi yang mau meninggalkan klub itu di akhir musim kemarin.
Koeman mengaku bahwa dirinya tak bisa memaksa Messi untuk bertahan di klub Catalan itu. Karena itu, ia pasrah jika akhirnya Messi benar-benar harus pergi.
Koeman pun bercerita bahwa dirinya sudah berusaha mencegah kepergian Messi di musim panas 2020. Hal itu dilakukannya dengan mengunjungi langsung Messi ke kediamannya. Di sana, ia menjelaskan taktik permainan yang akan diterapkannya.
"Saya selalu berharap Messi akan bertahan untuk musim ini. Jika dia pergi pada musim panas, saya akan mengalami situasi yang sangat berbeda di Barcelona. Dia ingin pergi, tetapi klub sangat jelas baginya. Klausul pembelian sangat tinggi sehingga tidak ada satu klub pun yang akan membayarnya saat ini,” ujar Koeman, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Minggu (18/10/2020).
"Saya pergi ke rumahnya dan meluangkan waktu untuk mendengarkan semua hal yang dia katakan. Tetapi, saya juga menjelaskan kepadanya saya tidak menjadi bagian dari masalah yang dia hadapi dengan klub dan mengatakan kepadanya bagaimana saya akan bekerja untuk berubah,” lanjutnya.
"Kami akhirnya berbicara tentang taktik sepak bola. Itu berakhir sebagai obrolan sepak bola yang tepat dan itu meyakinkan saya bahwa dia benar-benar pencinta permainan dan dia masih ingin memasukkan semua yang dia miliki ke Barcelona,” tukas Koeman.
Musim lalu, sebenarnya Messi sudah meninggalkan Camp Nou andaikan saja ada klub yang mau membayar mahar senilai 630 juta poundsterling atau setara Rp12 triliun sesuai klausul pelepasan yang tercantum dalam kontrak antara Messi dan Barcelona beberapa tahun lalu.
Akan tetapi, berhubungn krisis finansial yang dialami oleh hampir semua klub akibat pandemi corona, maka tidak ada satupun klub kaya dunia yang berani membayar angka itu.
Alhasil, Messi pun harus menunggu setahun lagi, jika ia memang benar-benar ingin hengkang dari Spanyol.
TAG#Messi, #Barcelona, #Koeman, #Pelatih Barcelona, #Kontrak Messi
190215622
KOMENTAR