Koeman Mengalami Start Terburuk Sebagai Pelatih Barcelona Sejak Rijkaard

Binsar

Saturday, 12-12-2020 | 08:11 am

MDN
Koeman Mengalami Start Terburuk Sebagai Pelatih Barcelona Sejak Rijkaard [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Ronald Koeman telah mengalami awal terburuk dalam karirnya sebagai pelatih Barcelona setelah meraih hasil buruk dalam 16 penampilannya bersama Barca musim ini. Ini awal yang buruk yang dicapai pelatih Belanda itu bersama Barcelona, sejak rekan senegaranya Frank Rijkaard menangani Blaugrana 17 tahun lalu yakni sejak 2003/04.

Kala itu, Rijkaard menang hanya delapan dari 16 pertandingan pertamanya. Meraih hasil seri di lima pertandingan dan tiga lainnya kalah.

Saat itu, Barcelona mencoba menemukan beberapa bentuk lagi dengan Ronaldinho setelah masa sulit pada 2002/03. Di era yang berpusat pada Lionel Messi saat ini, pasukan Koeman telah memenangkan sembilan dari 16 pertandingan yang dimainkan sejauh ini, sedikit lebih baik dari rekor Rijkaard.

 

Imbang dua kali dan kalah pada lima kesempatan. Empat dari kekalahan itu terjadi di LaLiga Santander, dengan yang terbaru saat mereka dipermaukan Juventus di Liga Champions, yang membuat mereka maju sebagai runner up dalam grup dan tidak finis teratas untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.

Lima kekalahan tersebut menjadikannya sebagai pelatih Barcelona dengan kekalahan terbanyak dari 16 pertandingan pembukaannya dalam beberapa tahun terakhir.

Luis Enrique dan Quique Setien kehilangan tiga kekalahan mereka, Pep Guardiola, Ernesto Valverde dan Tito Vilanova menderita dua kekalahan, sementara Tata Martino tidak terkalahkan.

Martino adalah satu-satunya yang tidak kalah dalam 16 pertandingan pertamanya sebagai pelatih, setelah menang 12 kali dan seri empat kali.

Rekor itu menjadi lebih baik dengan menang di Supercopa de Espana melawan Atletico Madrid.

 

Dilampaui oleh Setien

Selain itu Martino, Guardiola dan Luis Enrique juga memulai dengan 12 kemenangan. Vilanova dan Valverde menang 13 kali, sementara Setien memenangkan 11 dari 16 pertandingan pertamanya, meski ia sendiri yang mengambil alih dalam waktu yang penuh gejolak.

Sejauh ini, Setien menikmati awal hidup yang lebih baik sebagai bos Barcelona daripada Koeman. Selain itu, Setien hanya kalah tiga pertandingan dari lima pertandingan Koeman dan keduanya imbang dua kali.

Hasil sejauh ini membuat Koeman berada di bawah sedikit tekanan, dan pertandingan mendatang akan menjadi ujian bagi timnya.

KOMENTAR