Kolonel Arh. Luhkito Hadi Iswanto: Bela Negara Bukan Militerisasi Dalam Bentuk Baru

Binsar

Wednesday, 11-09-2019 | 10:43 am

MDN
Kolonel Arh. Luhkito Hadi Iswanto, ST.M.Si [Inakoran.com/Ina TV]

Nias Selatan, Inako

Kolonel Arh. Luhkito Hadi Iswanto, ST., M.Si., mengatakan Bela Negara merupakan upaya membangun kesadaran dalam diri setiap warga negara termasuk generasi muda akan penting nasionalisme atau rasa cinta tanah air, dalam rangka menjamin tegaknya NKRI, Pancasila dan UUD 1945 dalam warna Bhineka Tunggal Ika.

Simak video InaTV, jangan lupa "klik Subscribe and Like" hadirkan Cahaya untuk Indonesia hebat, Bhaktimu akan dicatat dengan tinta Emas, Merdeka!

 

Kontingen Bela Negara, sesaat sebelum naik ke KRI Tanjung Kambani, di Tanjung Priok, Minggu (1/9) [Inakoran.com/Ina TV]

 

“Jadi Bela Negara tidak bersifat militeristik, bukan militerisasi dalam bentuk baru sebagaimana dipahami banyak pihak selama ini,” tegas Luhkito saat berbincang sejenak dengan Inakoran.com/Ina TV di Gedung Lanal Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Rabu (11/9).

 

Putra Putri Maritim Indonesia, salah satu bagian dari Kontingen Bela Negara dalam Pelantara 9 [Inakoran.com/Ina TV]

 

Kolonel Luhkito adalah Komandan kontingen Bela Negara, yang menjadi salah satu satuan yang ikut dalam kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) tahun 2019.

Pelantara 9, adalah program lintas kementeriaan yang melibatkan tiga institusi yakni Kemenpora (Kapal Pemuda Nusantara atau KPN), Kemenhan (Belan Negara) dan Saka Bahari dari TNI Angkatan Laut.

 

Kontingen Bela Negara berpose di depan KRI Semarang, di Lanal Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (1/9) [Inakoran.com/Ina TV]

 

Program ini dirancang untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri para generasi muda yang ikut dalam pelantara 9 yang merupakan aset masa depan bangsa Indonesia.

Luhkito berharap, setelah anak-anak ini kembali, mereka akan menjadi agen Bela Negara di daerahnya masing-masing.

 

 

“Kami berharap setelah mereka kembali ke daerahnya akan menjadi agen Bela Negara di wilayahnya masing-masing, demi tegaknya NKRI dan UUD 1945,” tegas Kolonel yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kebijakan Madya, Bidang Doktrin dan Stratregi Dit Bela Negara di Kementerian Pertahanan ini.

Unit Bela Negara (BN) merupakan salah satu dari tiga satuan yang tergabung dalam Pelantara 2019 selain satuan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Saka Bahaari binaan TNI Angkatan Laut.

 

 

Kepada Inakoran.com/Ina TV, Kolonel Luhkito menjelaskan bahwa Kontingen Bela Negara terdiri dari Mahasiswa Polimarin Semarang, Akademi Maritim Nasional Jakarta, SMA KAL Surabya dan SMK Yahari Sidoarjo serta PPMI. 

“Dalam Pelantara tahun 2019 ini, kontingen Bela Negara terdiri dari Mahasiswa Polimarin Semarang, Akademi Maritim Nasional Jakarta, SMA KAL Surabya dan SMK Yahari Sidoarjo serta PPMI,” jelas Kolonel Luhkito.

KOMENTAR