Komunitas Perempuan Manggarai: Perkuat Budaya Lokal Manggarai Lewat Festival Di Taman Mini Indonesia

Hila Bame

Sunday, 11-08-2019 | 18:08 pm

MDN
Festival Budaya Manggarai digelar pada 17-18 Agustus 2019 di Taman Mini Indonesia (foto Inakoran.com/InaTV)

Jakarta, Inako

Komunitas Perempuan Manggarai Jakarta (KPM) kerjasama dengan Komunitas Sanggar Ca Nai Kalimalang dan Ikatan Keluarga Mangggarai Kebon Jeruk Jakarta (IKMKJ) mengadakan Festival Budaya Manggarai di Anjungan NTT, TMII, Sabtu (17-18/8/2019). Acara tersebut sekaligus untuk memperingati dan memeriahkan HUT RI ke-74.


Masyarakat Manggarai dan diaspora NTT sejabodetabek saat konfrensi pers oleh panitia Festival Budaya Manggarai di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (11/8/2019) Foto Inakoran.com/InaTV
 

 

Tak hanya pentas budaya, festival tersebut juga sebagai ajang untuk mempromosikan beberapa makanan khas lokal Manggarai, keanekaragaman hasil pertanian, hasil kerajinan dan tenunan Manggarai yang selama ini sudah dikelola oleh beberapa UKM resmi maupun perorangan.

 

Globalisasi termasuk globalisasi budaya bukanlah sebuah ancaman tetapi justru menjadi peluang bagi kita untuk menghantar budaya Manggarai di pentas internasional tanpa harus KEHILANGAN IDENTITASNYA, pungkas Emmiliana A.K. ketum Panitia Festival Budaya Manggarai, kepada Inakoran.com/inaTV di Rumah Rote, Anjungan NTT, Taman mini Indonesia Indah, Minggu(11/8/2019) 

''Karakter budaya lokal Manggarai bisa kehilangan identitasnya, lanjut Emi,  dan bahkan warna budaya itu sendiri akan luntur apabila kita sebagai pelaku sejarah terbawa arus globalisasi tanpa bisa mempertahankan identitas khas budaya yang kita miliki,'' ujarnya


Masyarakat Manggarai dan diaspora NTT sejabodetabek saat konfrensi pers oleh panitia Festival Budaya Manggarai di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (11/8/2019) Foto Inakoran.com/InaTV
 

 

Budaya Manggarai harus tetap berdiri kokoh dengan keaslian identitasnya yang syarat nilai kehidupan sehingga kelestariannnya tetap harus dijaga. Keanekaragaman budaya Manggarai diharapan semakin dikenal luas tidak hanya oleh masyarakat Manggarai sendiri tetapi orang luar Manggaraipun bisa menikmati kemeriahan dan keunikannya, seperti tarian Caci, Ndudu Ndake, Danding, Sanda dan Mbata.

Festival budaya ini diharapkan dapat menularkan nilai-nilai falsafah kehidupan yang terkandung didalamnya, di berbagai tingkatan kehidupan orang Manggarai di manapun.

Keanekaragaman olahan pangan lokal Manggarai yang belum banyak dikenal bahkan cenderung terlupakan dan tidak dikenal oleh generasi Manggarai saat ini, akan ditampilkan pula selama event FBM ini. Diharapkan kekhasan makanan lokal yang syarat Nilai Gizi tidak hanya sekedar banyak dikenal tetapi juga digemari oleh masyarakat Manggarai diaspora maupun orang luar Manggarai dan dilestarikan dari generasi ke generasi .

Di sisi lain kemajuan di bidang informasi pada era globalisasi harus dapat dimanfaatkan keunggulannya dan kekuatannya dalam memasarkan keanekaragaman hasil pertanian lokal beserta olahannya dengan lebih cepat dengan jangkauan sebaran area pemasaran yang semakin luas tanpa batas.

Pada Festival Budaya Manggarai akan menggelar  kerajinan dan tenunan lokal khas Manggarai  tampil dalam kemasan Fashion Show yang menghadirkan hasil kreatifitas pada model rancangan fashion untuk berbagai kebutuhan seperti busana kasual, busana kantor dan busana resmi lainnya termasuk busana pengantin adat Manggarai. 


Masyarakat Manggarai dan diaspora NTT sejabodetabek saat konfrensi pers oleh panitia Festival Budaya Manggarai di Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (11/8/2019) Foto Inakoran.com/InaTV
 

Busana berbahan lokal tenunan Manggarai ini juga bisa menjadi pilihan busana di berbagai usia baik pria maupun wanita. Pentas Fashion Show ini diharapkan dapat mengenalkan produk produk fashion berbahan dasar tenunan khas Manggarai semakin dikenal luas serta mempunyai nilai saing yang sejajar dengan daerah lain di Indonesia.


Presiden Joko Widodo didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo dengan slempang tenunan Songke Manggarai
 

Meningkatnya daya saing produk makanan, tenunan maupun kerajinan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah Manggarai melalui UMKM perorangan maupun kelembagaan. Dalam kaitan dengan UMKM dalam Festival ini hadir juga program sosialisasi UMKM dan OJK untuk proses edukasi: bagaiman memilih produk maupun jasa yang ditawarkan, bagaimana memasarkan produk dan jasa yang efektif pada era globalisasi serta akses ke lembaga pembayaran yang resmi.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk ditetapkannya sebagai rangkaian kegiatan tahunan atau dua tahunan bagi masyarakat Manggarai di JABODETABEK.


Para Penari Caci Manggarai, di Manggarai Timur NTT, dengan tarian dan asesoris budaya yang sama akan digelar di Festival Budaya Manggarai 17-18 Agustus 2019.
 

Mari bersama kita saksikan, meriahkan FESTIVAL BUDAYA MANGGARAI 2019 ini. Dari kita dan untuk generasi kita. Generasi yang berpola pikir global tapi tetap berpijak pada Budaya Lokal

KITA MANGGARAI, KITA NTT, KITA INDONESIA.

Simak juga Video InaTV, jangan lupa "klik Subscribe" panggungkan Budaya Manggarai pada tataran global.

TAG#Budaya Manggarai

198745605

KOMENTAR