Kondisi Lingkungan Pilu Di RT012 Dan RT011 RW 014 DKI Jakarta

Hila Bame

Monday, 15-07-2019 | 14:26 pm

MDN
Kondisi lingkungan buruk dialami warga RT011 RW 014 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Madya Jakarta Utara

Pejagalan Inako

Mulai dari  era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok gencar mempromosikan Jakarta sebagai   Smart City. Kata "kota cerdas" atau  Smart City ditujukan dalam dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efesiensi pelayanan.


Kondisi lingkungan di RT012 Dan RT011 RW 014 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Madya Jakarta Utara
 

Efesiensi dalam pelayanan tentu cepat tanggap, cepat aksi dalam melayani urusan maupun keluhan masyarakat dan tentu  ranah demikian menjadi prioritas pemangku kepentingan ibu kota mulai tingkat RT hingga Gubernur. 

Daftar keluhan warga RT012 Dan RT011 RW 014 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Madya Jakarta Utara

Dengan teknologi dalam genggaman atau, telpon genggam yang berbasis androit yang menyita perhatian masyarakat di muka bumi termasuk manusia di kota Jakarta dengan smart city,  gelar yang dimiliki, mengapa masih ada lingkungan tidak sehat di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Madya Jakarta Utara, terinci kondisi lingkungan yang kotor itu tergambar di RT012 Dan RT011 RW 014.


Kondisi lingkungan di RT012 Dan RT011 RW 014 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Madya Jakarta Utara
 

Kondisi kotor itu  ibarat kota ditinggal tuannya,  ini tentu menjadi pertanyaan banyak pihak namun warga di RT012 Dan RT011 RW 014 terpenjara kondisi  tidak sehat itu, entah sampai kapan, siapa yang menjawab keluhan, aksi tanggap oleh siapakah?

Seorang warga yang enggan menyebut identitasnya menyampaikan kepada inakoran.com bahwa kondisi ini telah lama dikeluhkan kepada pihak yang yang memiliki otoritas kawasan. Namun hasilnya  nihil tiada tanggapan signifikan apalagi aksi nyata, faktanya lingkungan kami kotor, berbau bahkan tinja dari WC umum menjalar hingga got-got rumah warga, bercampur terminal angkutan kota bayangan, namun terfakta. Tidak sekedar membayangkan  asap dari knalpot kendaraan mengalir dalam rumah kami tidak terkira. 

 

Karena itu mereka meminta tanggapan Gubernur Anis Baswedan untuk inspeksilah,  jalan pagi sambil intip lingkungan kami agar anak-anak kami tersingkir dari himpitan bau nyengat yang membungkem jiwa raga hari lepas hari, tentunya banyak terima kasih untuk pak Anis ungkap warga yang lainnya. 

 

 

 

 

 

 

 

TAG#DKI

198732155

KOMENTAR