Kondisi Warga Lebak Relatif Aman Pasca Diguncang Gempa 5,2 SR

Binsar

Monday, 29-07-2019 | 06:18 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Lebak, Inako

Kondisi warga Lebak banten dilaporkan relatif aman usia daerah itu diguncang gempa bumi dengan kekuatan 5,2 SR yang terjadi Minggu (28/7) pukul 21.25 WIB.

"Kami memastikan gempa magnitudo 5,2 tidak menimbulkan kerusakan, meski lokasinya cukup berdekatan dengan pusat gempa Muara Binuangeun," kata Camat Wanasalam Kabupaten Lebak Cece saat dihubungi di Lebak, Minggu.

Camat Cece mengaku, warganya sudah biasa dengan gempa. Ia memastikan bahwa gempa berkekuatan 5,2 SR, tidak terlalu beropengaruh pada ketenangan warga di kecamatannya.

“Getaran sangat kecil dan hanya berlangsung beberapa detik. Bahkan, nelayan di pesisir pantai Muara Binuangeun masih beraktivitas melaut. Begitu juga kondisi masyarakat pesisir selatan relatif aman dan nyaman,” akunya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisik (BMKG) pusat gempa berada 59 km barat daya Bayah-Banten 67 km Tenggara Muara Binuangeun-Banten 75 km barat daya Kabupatem Sukabumi, Jabar 146 km barat daya Serang, Banten dan 164 km barat daya Jakarta-Indonesia.

Gempa magnitudo 5,2 dengan kedalaman 10 kilometer dan berada pada koordinat Lintang: 7.42 LS Bujur: 106.03 BT dan dinyatakan BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Kami yakin pascagempa tidak ada kerusakan rumah warga maupun infrastruktur lainnya," katanya.

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) pesisir selatan Kabupaten Lebak Erwin mengatakan gempa dirasakan lemah dan tidak   berpotensi tsunami.

Masyarakat pesisir selatan diminta tetap waspada sehubungan wilayah Perairan Samudra Hindia terdapat patahan gempa.

Selama ini, pesisir selatan ada pertemuan Lempeng Indo-Australia di bagian selatan yang bergerak menekan Lempeng Eurasia di bagian utara dan adanya Lempeng Pasifik di bagian timur.

"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik adanya gempa magnitudo 5,2 itu," katanya.

 

TAG#Gempa, #Warga, #Lebak Banten

190215546

KOMENTAR