Kondisi Wisata Pantai Ampenan Memprihatinkan

Binsar

Tuesday, 18-12-2018 | 11:38 am

MDN
Seorang perempuan mencari sampah plastik di antara sampah kiriman yang terbawa gelombang air laut di pantai Kampung Banjar, Ampenan, Mataram, NTB [ist]

Mataram, Inako –

Kondisi Pantai Ampenan yang kotor ternyata menarik perhatian sekaligus mengundang kekecewaan yang dalam dari Dinas Periwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dinas itu menilai, kondisi pantai Ampenan jauh dari kesan sebuah destinasi wisata sebagaimana diharapkan pemda setempat.

"Aduh, kita kecewa sekali melihat Pantai Ampenan saat ini, padahal kami berharap setelah kami mendukung pembangunan berbagai fasilitas di sini, Pemerintah Kota Mataram bisa melakukan penataan dan pengawasan," kata Kadispar NTB Lalu Moh Faozal yang ditemui di eks Pelabuan Pantai Ampenan saat menghadiri puncak kegiatan pencanangan program "zero waste" di Mataram, Senin.

Fasilitas yang dibangun pemerintah provinsi di Pantai Ampenan adalah lokasi swafoto, ruang publik dan lapak pedagang kaki lima (PKL) dengan alokasi anggaran Rp1,2 miliar, namun saat ini kondisinya dianggap kurang layak.

"Apalagi kondisi PKL-nya, semestinya bisa ditata lebih layak sebagai pedagang di sebuah lokasi destinasi, tidak semrawut," ujarnya.

Terkait dengan itu, pihaknya segera akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram agar kawasan tersebut bisa ditata kembali dan dilakukan pemeliharaan lebih maksimal.

"Kami hanya bisa memberikan dukungan anggaran, selanjutnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota. Tidak mungkin, kami yang membangun kami juga yang mengawasi," katanya.

Pada prinsipnya, pemerintah provinsi dan pemerintah kota sudah berkomitmen akan menjadikan pantai bekas Pelabuhan Ampenan sebagai sebuah destinasi unggulan di daerah ini.

Karena itu, pemerintah provinsi tetap mengusulkan anggaran untuk melanjutkan penataan kawasan tersebut di tahun 2019. Dimana, untuk tahun 2019 telah diajukan anggaran lanjutan revitalisasi Pantai Ampenan sebesar Rp15 miliar.

Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk merampungkan revitalisasi kawasan Ampenan secara utuh sesuai dengan desain yang telah dibuat pemerintah kota.
 

KOMENTAR