Konsumsi Jamur Putih Bermanfaat Mencegah Kanker

Binsar

Wednesday, 29-01-2020 | 18:29 pm

MDN
Jamur Putih [ist]

Jakarta, Inako

Jamur putih (Agaricus bisporus) adalah jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan masyarakt di banyak daerah. Hal itu dilakukan karena jenis jamur ini paling diminati banyak orang, khususnya mereka yang sedang menjalankan program penurunan berat badan.

Jamur ini dikenal sangat rendah kalori, sehingga paling cocok untuk mereka yang sedang mengikuti progam diet. Masa panen tidak harus menunggu tua, sebab dapat dipanen dalam segala tahap pertumbuhan.

Ketika masih muda dan belum cukup besar, jamur jenis ini berwarna putih kecoklatan namun ketika sepenuhnya tumbuh, jamur ini dikenal sebagai jamur portobello yang besar dan berwarna lebih gelap.

da yang menyebut jamur putih dengan nama jamur meja, jamur kancing, atau champignon. Jamur jenis ini memiliki batang kecil, topi halus, dan rasa ringan yang cocok dengan banyak hidangan.

Karena menyerap paparan sinar UV atau sinar matahari, jamur menjadi sumber vitamin D2 nabati alami yang mampu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah yang sama efektifnya dengan suplemen.

 

 

Penelitian serupa juga menunjukkan bahwa jamur putih menawarkan beberapa vitamin B12, seperti dilaporkan Healthline. Karena vitamin ini biasanya diperoleh dari sumber hewani, ini mungkin bermanfaat bagi mereka yang mengikuti diet nabati.

Selain itu, jamur memberikan kandungan protein yang lebih tinggi daripada kebanyakan sayuran, yang juga akan bermanfaat bagi vegetarian karena dapat membantu meningkatkan asupan protein.

Tidak hanya itu, jamur putih juga mengandung beragam senyawa antioksidan seperti; polifenol, polisakarida, ergothioneine, glutathione, selenium, dan vitamin C, yang diyakini memiliki sifat penangkal kanker yang potensial.

Berbagai kandungan antioksidan itu juga membantu memerangi efek berbahaya dari stres, yang mengarah pada kerusakan sel yang dapat mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko pengembangan penyakit jantung, serta membantu meningkatkan kontrol gula darah dan kesehatan usus.

KOMENTAR