Kontingen Pelantara 9 Tiba di Lampung

Lampung, Inako
Tur Kebangsaan yang dilakukan kontingen Pelayaran Lingkar Nusantara 9 dalam rangka Sail Nias 2019, kini memasuki kota persinggahan terakhir Lampung, sebelum kembali ke Jakarta untuk selanjutnya kembali ke daerah masing-masing.
Setelah mengarungi lautan sebelah barat Sumtaera, dari Nias selama tiga hari, mulai Sabtu (14/9) malam, rombongan Pelantara akhirnya tiba di dermaga Pelabuhan Panjang, Lampung, Rabu (17/9) pukul 00.28 WIB.
Meski KRI Tanjung Kambani 971 sudah sandar di dermaga, tetapi karena sudah larut malam, kontingen Pelantara 9 tidak turun langsung ke darat malam itu.
Pagi sekitar pukul 08.30 WIB, semua peserta Pelantara 9 diinstruksikan untuk turun dengan seragam khas masing-masing kontingen. Maklum, Pelantara 9 Sail Nias 2019, terdiri dari 3 kontingen yakni Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dari Kemenpora, Bela Negara dari Kemenhan, dan Saka Bahari dari TNI Angkatan Laut.
.jpg)
Mereka diterima dengan upacara meriah dari pemerintah kota Provinsi dan Kota Lampung di dermaga pelabuhan Panjang, Rabu.
Dalam sambutan penerimaan di dermaga, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, yang dibacakan oleh asisten 3 bagian pemerintahan, mengucapkan selamat datang kepada peserta Pelantara 9 Sail Nias 2019, kepada para pendamping, komandan satgas dan para wakil komandan satgas pelantara 9 yang begitu setia dan penuh tanggung jawab mendampingi dan memimpin semua peserta Pelantara selama pelayaran hingga tiba dengan selamat di Kota Lampung.
Setelah apel penerimaan, kontingen Kapal Pemuda Nusantara dan Bela Negara bergegas ke salah satu pusat jajanan khas Lampug di Jl. Ikan Kakap, Teluk Betung Bandar Lampung untuk membeli oleh-ole khas Lampung.
Kurang lebih dua jam mereka menghabiskan waktu di lokasi itu sambil mencicipi kuliner khas Lampung dan juga memborong apa saja yang mereka sukai untuk dibawah pulang sebagai kado untuk keluarga mereka.
Pukul 13.00 WIB, rombongan lalu bergerak ke Pantai Klara, salah satu objek wisata pantai yang terkenal di sebelah barat kota Bandar Lampung. Dibutuhkan waktu sekiat 30 menit mencapai Pantai Klara.
Tiba di sana, para peserta pelantara 9 langsung mojok berkelompok di sejumlah pondok kecil yang berjejer di sepanjang garis pantai yang biasa dipakai para wisataan untuk menikmati indahnya laut pantai itu.
Para peserta Pelantara juga tidak lupa melakukan swafoto dengan gaya ala pragawan-pragawati di berbagai sudut pantai Klara.
Namun, Pantai Klara bukanlah akhir, sebab pasca santap siang, perjalanan dilanjutkan ke arah barat menuju Brigade Infantri 4 (Brigif) 4 tempat kontingen pelantara 9 menginap.
Butuh waktu sekitar satu jam dari Pantai Klara untuk tiba di Brigif 4. Jalan menuju Brigif 4 memang sangat menantang. Selain berkelok-kelok dengan tikungan yang tajam, di beberapa titik terdapat tanjakan dan turunan yang seakan menguji nyali para pengemudi.
Tiba di markas Brigif 4, kontingen Pelantara disambut dengan upacara kemiliteran yang dipimpin langsung oleh komandan Brigif 4.
Setelah apel penyambutan, dilanjutkan dengan pembagian kamar di sejumlah gedung yang telah disiapkan untuk mengingap selama berada di Lampung.
TAG#Pelantara 9, #Lampung, #Sail Nias 2019
190232440

KOMENTAR