Kopdit Abdi Manggarai Timur Gelar Rapat Tahunan di Watunggong

Binsar

Monday, 17-02-2020 | 07:22 am

MDN
Ketua Kopdit AMT Bpk. Daus Victor, SE ( paling kanan ) sedang memberikan sambutan [dokumentasi peribadi]

Watunggong, Inako

Koperasi Kredit Abdi Manggarai Timur atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kopdit AMT menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar di Watunggong, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur, NTT, Sabtu (15/2/20).

Kehadiran kopdit AMT terbukti telah banyak membantu masyarakat daerah itu dalam mendapatkan modal usaha. Karena itu, masyarakat Manggarai Timur patut bersyukur dengan kehadiran Kopdit AMT karena menjadi solusi atas kebuntuhan hidup yang selama ini membelenggu kehidupan warga setempat.

 

Peserta sedang mengikuti jalannya Rapat Anggota Tahunan (RAT) [dekomentasi peribadi]

 

Masyarakat Manggarai Timur menilai, Kopdit AMT merupakan pembawa angin segar perubahan taraf perekonomian masyarakat untuk keluar dari garis kemiskinan yang selama ini menjadi problem yang seakan tidak bertepi.

Secara konseptual, koperasi menjadi salah satu soko guru perekonomian nasional dan dalam konteks itu, Kopdit AMT juga dipercaya bakal menjadi soko guru perekonomian masyarakat Manggarai Timur.

Hal ini terlihat jelas dari peran dan fungsi Kopdit AMT selama ini. Diakui, selama ini peran dan fungsi Kopdit AMT sangat terasa oleh masyarakat setempat karena berkontribusi langsung dalam melayani kebutuhan masyarskat akan modal usaha. Karena itu, masyarakat Manggarai Timur patut bersyukur dengan terbentuknya kopdit AMT ini.

Ketua Badan Pengurus Kopdit AMT, Daus Victor, SE, menjelaskan, saat ini, pelayanan Kopdit AMT tersebar di enam Tempat Pelayanan (TP) yakni TP Benteng Jawa, TP Mano, TP Watunggong, TP Pota, TP Kisol dan TP Pasar Borong.

“Untuk pelayanan kepada masyarakat, Kopdit AMT memiliki enam tempat pelayanan (TP) yaitu TP Benteng Jawa, TP Mano, TP Watunggong, TP Pota, TP Kisol dan TP Pasar Borong,” jelas Victor, saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 yang digelar di Watunggong, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur, NTT, Sabtu (15/2/20)

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Ia menambahakna, koperasi dibentuk dari, oleh dan untuk anggota. Keanggotaan koperasi juga terbuka untuk semua kalangan seperti PNS, petani, nelayan dan bahkan pengusaha.

Karena itu, lanjut Victor, Pemkab Manggarai Timur terus mendorong rakyatnya untuk terlibat langsung menjadi anggota koperasi, karena dengan menjadi anggota, akses pinjaman modal dengan mudah dilayani.

Dalam RAT tersebut dilaporkan juga bahwa memasuki usianya yang ke-11 tahun buku 2019, Kopdit AMT memperoleh aset/kekayaan sebesar Rp 32.458.227.890 naik 16% dari tahun buku 2018 sebesar Rp 28.091.138.121.

Menuut Victor, perkembangan aset yang sangat besar itu terjadi berkat dukungan anggota yang terus bertambah. Bahkan sampai 31 Desember 2019 anggota yang sudah bergabung mencapai 5.627 orang.

Yang luar biasa, kata Victor, dengan menjadi anggota Kopdit AMT, kebutuhan dana talangan untuk meteran listrik dan juga pengadaan SPBU dan lain-lain, juga bisa dilayani.

Seperti diketahui pada awal berdirinya Kopdit AMT tahun 2009 beranggotakan 43 orang dengan modal Rp.27.000.000.

 

Koresponden Inakoran.com Bpk. Yoseph Don ( baju coklat ) bersama Pegawai Kopdit AMT TP Watunggong [dekumenatsi peribadi]

 

Benediktus Jehada, salah satu pegawai di TP Watunggong, kepada Inakoran.com mengatakan bahwa banyak hambatan yang dihadapi di masyarakat karena mereka belum sadar akan pentingnya hidup berkoperasi. Hal ini dikarenakan masih minimnya sosialisasi kepada masyarakat.

“Ke depan kami akan bekerja keras untuk terus mensosialisasikan Kopdit AMT dan mendorong untuk menjadi anggota bukan karena dipaksa/terpaksa tapi karena kesadaran,” pungkas Benediktus.

KOMENTAR