Korban Akibat Topan Idai di Mozambik Capai Lebih Dari 400 Orang

Binsar

Tuesday, 26-03-2019 | 10:59 am

MDN
Rumah-rumah di Baira, Mozambik hancur lebur diterjang Topai Idai.(Reuters)

Beira, Mozambik, Inako –

Keganasan Topan Idai yang melanda Beira Mozambik sungguh dasat. Menteri Lingkungan Hidup dan Lahan Celso Correia pada Sabtu (24/3), mengatakan situasi di lokasi bencana masih mencekam. Tercatat, hingga hari ini korban meninggal telah mencapai 417 orang.

Topan itu melanda Beira, kota pelabuhan Mozambik dengan kekuatan angin mencapai 170 km per jam pekan lalu, kemudian bergerak ke daratan menuju Zimbabwe dan Malawi, menyebabkan bangunan-bangunan rata dengan tanah dan membahayakan nyawa jutaan orang.

"Situasi bertambah baik, tapi masih kritis," kata Correia, dan menambahkan bahwa keadaan menjadi lebih mudah untuk bekerja di lapangan. "Namun jumlah korban meninggal meningkat. Tercatat saat ini 417 orang kehilangan nyawa."

Hujan akibat badai menyebabkan air Sungai Buzi dan Pungwe meluap.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada Sabtu bahwa tepi-tepi Sungai Busi dan Zambezi berisiko meluap lagi.

"Kami harus menunggu air hujan surut sehingga kami tahu seberapa banyak jumlah orang yang meninggal dan luka-luka di Mozambik," kata Koordinator OCHA Sebastian Rhodes Stampa.

Badai juga telah menewaskan 259 orang di Zimbabwe dan diperkirakan naik, kata lembaga-lembaga bantuan. Di Malawi, 56 orang meninggal akibat hujan deras sebelum kedatangan Topan Idai.

KOMENTAR