Korwas dan Sekertaris SMK Kabupaten  Manggarai Sosialisasi Penguatan Proyek P5 di SMK Informatika St. Petrus 

Ruteng, Inakoran. Com

Kordinator Pengawas SMK Kabupaten Manggarai,Provinsi NTT Frans Borgias Hormat, S.Pd dan Sekertaris Pengawas I Gede C. Widiartha, S. Pd,Kim memberikan sosialisasi kepada guru SMKS Informatika  St. Petrus Ruteng dalam program penguatan Proyek kerja P5 Kurikulum merdeka pada Selasa,21 November 2023 ,di ruang Guru SMKS Informatika St. Petrus Ruteng. 

Dalam sambutnya Kepala Sekolah Kristoforus Hanto, S. Pd menyampaikan sebagai salah satu SMK yang sudah mulai menggunakan Kurikulum merdeka berubah, SMK Informatika St. Petrus Ruteng masih perlu banyak belajar dalam penerapan kurikulum merdeka " Kami masih belum sempurna dan terus belajar , salah satunya pada hari ini masih membutuhkan dua naramsumber tersebut dalam mendampingi proyek penguatan P5 Kurikulum merdeka"katanya saat membuka acara sosialisasi penguatan proyek P5 SMKS Informatika St. Petrus Ruteng. 

Sebagai salah satu sekolah kejuruan Komputer Dia berharap kedua korwas yang juga narasumber tersebut agar terus mendampingi SMKS Informatika St. Petrus Ruteng dalam penerapan Kurikulum merdeka. 

 Korwas SMK Bapak Frans Borgias Hormat,S.Pd kembali menjelaskan tujuan utama pendidikan di Indonesia dan 9 tema dalam penerapan proyek P5 tingkat SMK "  Intinya, proyek P5 kita kerja kolaborasi, mengangkat isu-isu yang ada di sekitar sekolah "katanya.

Dia menekankan bahwa dalam pelaksanaan proyek P5 di tingkat SMK ,proyek dapat dilakukan melalui P5,proyek Mata pelajaran Ipas ,dan Proyek Mata Pelajaran Kejuruan. “ proyek  P5 harus dimasukan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) “jelasnya 

Ditambahkanya , SK Panitia Proyek P5 ,tema proyek P5 ,dan modul proyek wajib dimasukan kedalam dapodik . 

Sementara Sekertaris Pengawas  I Gede C. Widiartha ,S.Pd,Kim   kepada para guru menyegarkan kembali  struktur kurikulum merdeka dengan menjelaskan struktur utama kurikulum merdeka yakni Intrakurikuler,kokurikuler dan ekstra kurikuler . ‘’ P5 merupakan bagian dari kokurikuler dalam pengembangan karakter dan sikap perserta didik “ katanya.

Dalam kesempatan ini  ,dia menjelaskan terkait alokasi setiap proyek, target peserta didik,menentukan sarana dan prasarana ,menentukan tujuan proyek dan keterkaitan dimensi dan elemen dan sub elemen yang diperoleh dari Badan Standar,kurikulum,dan Assesment pendidikan  (BSKAP) Kementerian Pendidikan ,Kebudayaan,Riset dan Teknologi 

Dia juga menjelaskan  penyusunan format modul proyek P5, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),Daftar hadir dan Format penilaian dalam proyek P5 tingkat sekolah menengah Kejuruan.

Sementara itu,menjelang akhir semester para guru dan siswa SMKS Informatika St. Petrus Ruteng  sudah mulai disibukan dengan persiapan proyek  P5  dengan mengusung dua tema yakni Reakayasa dan Teknologi ,dan Kebekerjaan yang akan mulai ditampilkan atau dipamerkan hasilya pada 27 November 2023 mendatang.