Kota Kupang Malu Dapat Predikat Kota Terkotor Ketiga Sampah di Pantai Pasir Panjang Dibersihkan

Kupang, Inako

Mendapat predikat sebagai kota terkotor ketiga di Indonesia, tentu hal yang memalukan. Itulah yang diterima Kota Kupang beberapa waktu lalu. Merespon hal itu, pemerintah kota Kupangpun mencanangkan program Ayoh Berubah yang salah satunya berisi menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang bersih dan rapih.

Dalam rangka itu, Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore bersama Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man serta ribuan warga ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/8) pagi melakukan kegiatan bersih sampah di sepanjang Pantai Pasir Panjang Kupang.

"Kegiatan bersih sampah merupakan salah satu program dilakukan pemerintah dalam mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan sehat. Persoalan sampah menjadi momok daerah ini sehingga Kota Kupang dinobatkan sebagai kotar terkotor ketiga di Indonesia. Kita harus merubah ini dengan lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," kata Wali Kota Kupang Jefrison Riwu Kore.

Kegiatan ini dimulai pukul 06.00 WITA dimana ribuan warga serta para ASN, pelajar SD-SMA serta mahasiswa dan masyarakat Kota Kupang melakukan aksi pembersihan sampah sepanjang Pantai Pasir Panjang yang terletak di wilayah Kelurahan Kelapa Lima itu.

Jefri mengatakan, Kota Kupang harus berubah menjadi kota yang bersih dengan tidak membuang sampah sembarang tempat. "Saya berjanji akan lebih tegas berupa sanksi terhadap pelaku usaha di Kota Kupang yang membuang sampah tidak pada tempatnya," tegasnya.

"Kami sudah instruksikan kepada semua pelaku usaha dan perkantoran di Kota Kupang untuk menyiapkan tong sampah. Termasuk di kawasan pertokoan agar sampah tidak dibuang sembarang. Buanglah sampah pada tempatnya. Kami akan bersikap tegas dalam memerangi sampah ini," katanya.