KPN Adalah Upaya Mewujudkan NKRI Dalam KRI

Binsar

Sunday, 01-09-2019 | 11:50 am

MDN
Drs. IGP Raka Pariana, M.Pd (Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Kemenpora) [Inakoran.com/Ina TV]

Laporan Binsar, Wartawan Inakoran.com/InaTV,  dari Kapal Pemuda Nusantara-Sail Nias2019, Jakarta-Sumatera, 1/9-20/9/2019 

Jakarta, Inako

Berlayar bersama pemuda/i dari 34 Provinsi dengan Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dalam rangka Sail Nias 2019, boleh dimaknai sebagai salah satu  upaya Kemenpora untuk menghadirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam sebuh kapal KRI.

Simak Video InaTV, jangan lupa "klik Subscribe and Like" Hadirkan terang jadilah Agen Perubahan menuju Indonesia Hebat.

 

 

 

Hal itu sangat berlasan, mengingat para peserta yang mengikuti program ini, merupakan utusan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Mereka datang dari berbagai latang belakang suku, ras, agama dan budaya yang beragam yang ada di seluruh negeri ini.

 

Peserta KPN asal NTT, dari kiri: Andreas, Rema dan Amanda [Inakoran.com/Ina TV]

 

“Anak-anak ini datang dari 34 provinsi dengan latar belakang budaya, suku, agama dan ras yang berbeda dan dalam pelayaran ini, mereka menyatu dalam sebuah KRI melalui program Kapal Pemuda Nusantara,” kata Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Drs. IGP Raka Pariana, M.Pd, sesaat sebelum bertolak ke dermaga KRI di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (1/9/19).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan momen untuk mengimplementasikan jati diri para pemuda sebagai warga bangsa yang beragam, di mana dalam keberagaman itu mereka ternyata bisa bersatu, dan persatuan itu bisa mereka wujudkan dalam semua kegiatan yang akan mereka lakukan selama pelayaran dari Jakarta, Sibolga, Nias, Lampung dan kembali ke Jakarta.

 

Asdep IGP Raka Pariana (kiri) bersama Dansatgas KPN, Kabid Maritim dan Pariwisata, Drs. Syafril, M.Si [INakoran.com/Ina TV]

 

Asdep IGP Raka berharap, setelah para pemuda ini kembali ke daerahnya masing-masing, mereka bisa menjadi agen perdamaian, agen pemersatu yang bisa menginspirasi warga lain di daerahnya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dalam bingkai NKRI.

“Bangsa ini memang sendang mengalami ujian lewat beberapa demo anarkis yang terjadi di beberap daerah seperti di Papua. Namun, hal itu tentu saja tidak membuat nasionalisme kita tercabik, tetapi peristiwa itu bisa kita jadikan sebagai bahan refleksi bersama dalam merajut kembali semangat nasionalisme yang mungkin selama ini sudah mulai kendor,” jelasnya bersemangat.

 

 

Yang pasti, lanjut Asdep, kami berharap anak-anak muda ini bisa membawa pesan perdamaian, pesan persatuan kepada warga lain saat mereka tiba di daerh asal mereka masing-masing sehingga semboyan NKRI harga mati, bisa terwujud dalam keseharian mereka.

TAG#KPN, #NKRI, #KRI, #Nasionalisme

190216087

KOMENTAR