KPU Demak Tunda Tahapan Pilkada Untuk Mencegah Mewabahnya Virus Corona

Demak, Inako
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menunda sejumlah tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak tahun 2020.
Penundaan tersebut sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 bagi penyelenggara pemilu dan masyarakat di Kota Wali.
Penundaan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Demak Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penundaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Demak Tahun 2020 Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Adapun tiga tahapan yang ditunda pelaksanaannya yakni pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), pemutakhiran dan penyusunan data pemilih serta masa kerja Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pembentukan PPDP seharusnya dilaksanakan 26 Maret-15 April 2020, pemutakhiran dan penyusunan data pemilih yang terdiri dari penyusunan daftar pemilih oleh KPU Demak dan penyampaian kepada PPS tanggal 23 Maret-17 April 2020 dan pencocokan penelitian (coklit) tanggal 18 April-17 Mei 2020 serta masa kerja PPS yang di tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Penundaan tiga tahapan besar ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit akibat virus corona yang menjadi bencana nasional," kata Ketua KPU Demak, Bambang Setya Budi, Selasa (24/3/2020).
Menurut Bambang, penandatanganan MoU yang telah ditandatangani pada Senin (23/3/2020) kemarin, menjadi momentum KPU Demak untuk mensosialisasikan keputusan penundaan beberapa tahapan Pilkada Demak, agar kepolisian bisa mengantisipasinya dilapangan.
"Jadi, tidak ada pertemuan yang dilakukan oleh PPK dan PPS dalam masa penundaan tahapan," pungkasnya.
Simak video Makara Center Univ Indonesia jangan lupa Klik Subscribe ya...

KOMENTAR