Kubu Demokrat Nilai Dana $ 1,3 Triliun yang Diusulkan Trump Untuk Atasi Coronavirus, Tidak Cukup

Washington, Inako

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersedia menandatangani tagihan bantuan virus korona senilai $ 1,3 triliun, kata seorang pembantu utama pada hari Jumat. Akan tetapi, Ketua Dewan Perwakilan Demokrat Nancy Pelosi mengatakan jumlah itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rakyat Amerika.

Angka baru yang diajukan oleh Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, menunjukkan peningkatan $ 300 miliar dari tawaran awal $ 1 triliun dari Gedung Putih dan Senat Partai Republik.

Tiga minggu setelah pembicaraan di Capitol Hill gagal tanpa kesepakatan tentang undang-undang untuk membantu orang Amerika yang menderita pandemi virus korona, Meadows mengatakan presiden Republik "sekarang bersedia menandatangani sesuatu senilai $ 1,3 triliun."

Beberapa jam kemudian, Pelosi dalam sebuah pernyataan mengulangi seruannya untuk tagihan $ 2,2 triliun dan mengatakan tawaran Meadows tidak akan memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarga Amerika.

Pelosi mengatakan, antara lain, Partai Republik "menolak dana yang dibutuhkan untuk pengujian dan penelusuran guna menghancurkan virus dan dengan aman membuka kembali sekolah dan ekonomi."

Dia mengatakan dia berharap Partai Republik akan menerima tawaran Demokrat dan melanjutkan negosiasi.

DPR yang dipimpin Demokrat pada Mei mengesahkan tagihan bantuan virus corona senilai $ 3,4 triliun, yang tidak diambil oleh Senat yang didominasi Partai Republik.

Pelosi mengatakan pada hari Kamis setelah panggilan telepon 25 menit dengan Meadows bahwa Demokrat bersedia turun menjadi $ 2,2 triliun dan menuntut agar pemerintahan Trump menerima angka itu sebelum negosiasi dapat dilanjutkan.

$ 1,3 triliun telah ditawarkan secara pribadi, kata Meadows. Negosiasi telah melibatkan Pelosi, Meadows, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan pemimpin Demokrat di Senat Chuck Schumer.