Kubu Mike Tyson Siapkan Strategi Untuk Membungkam Jake Paul

Jakarta, Inakoran
Pelatih Mike Tyson, Rafael Cordeiro menyatakan telah menyiapkan strategi khusus untuk mengkanvaskan Jake Paul. Tyson adalah salah satu petinju paling ditakuti di dunia pada akhir tahun 80an dan sepanjang tahun 90an.
Kini, 15 tahun setelah pensiun, petinju yang dijuluki "Iron Mike" itu akan menguji kembali taktik intimidasi lamanya. Kali ini ia akan melawan penantang yang tampaknya tidak takut apa pun, seorang influencer yang berubah menjadi petinju yakni Jake Paul.
Melansir Marca, Tyson mencatatkan rekor 58 pertarungan, dengan 50 kemenangan, enam kekalahan, dan dua tanpa pertarungan, dengan 44 KO. Dengan rekor itu, calon lawan mana pun akan berpikir dua kali sebelum memasuki ring bersama Tyson. Sederetan petinju yang pernah merasakan keganasan Mike antara lain: Trevor Berbick, Bruce Seldon, Evander Holyfield dan Lennox Lewis.
Dalam video latihan Tyson baru-baru ini, terlihat petinju berjuluk "Kid Dynamite" itu masih tetap mempertahankan kekuatannya, dan itulah faktor intimidasi yang rencananya akan digunakan oleh pelatihnya, Rafael Cordeiro, untuk menanamkan rasa takut di hati Paul.
Taktik Cordeiro dan Tyson
Pada awal Maret lalu, Paul sendiri mengumumkan akan menghadapi mantan juara kelas berat itu dalam pertarungan eksibisi 20 Juni ini di AT&T Stadium. Pengumuman tersebut menyebabkan kegemparan di komunitas tinju dan tidak berhenti menjadi berita utama sejak saat itu.
Sejak itu, pihak Tyson telah mempublikasikan beberapa video latihannya, yang mengungkapkan kondisi fisik sang juara yang baik. Namun, Cordeiro, seorang legenda seni bela diri campuran (MMA), memperingatkan bahwa pertarungan tersebut tidak akan menjadi pembantaian.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat teknis karena kami memiliki pemain di sisi lain yang bisa bertinju dan tidak takut,” aku Cordeiro. Namun, dia mengeluarkan peringatan kepada saingannya, "Tetapi Mike memiliki tangan yang berat, dan mustahil untuk tidak menyentuh Jake."
Di sinilah letak inti dari taktik sang mantan juara: memancing rasa takut pada lawannya. "Panik. Dia akan panik," tegas Cordeiro. "Itulah tujuannya. Tujuan kami adalah membuat Jake tetap panik sepanjang pertarungan. Atau selama dia bisa melakukannya."
Sebuah hasil yang sulit diprediksi
Terlepas dari segalanya, pelatih berpengalaman itu menolak memprediksi hasilnya. Dalam wawancara dengan MMA Fighting, Cordeiro hanya mengatakan, "Jake akan merasakan tangan Mike, tidak ada cara lain, dan saat itulah kita akan memiliki gambaran bagaimana pertarungan akan berlangsung."
Menurut Forbes, Paul adalah favorit -225 melawan +170 Tyson. Dengan tiga bulan menjelang pertarungan, angka-angka ini mungkin berubah, namun kemudaan dan kekuatan Paul akan terus mendapatkan pengikut, yang membuat para penggemar "Iron Mike" kecewa, yang masih berharap mantan juara tersebut dapat menempatkan influencer muda itu di tempatnya.
TAG#mike tyson, #jake paul, #Rafael Cordeiro, #strategi
190231670

KOMENTAR