Kubu PSIS Tuding Wasit Sebagai Penyebab Kekalahan Dari Madura United

Semarang, Inako
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah menuding wasit sebagai biang kerok kekalahan timnya dai Madura United dalam laga lanjutan Shopee Liga 1 2019, yang dihelat di Magelang, Selasa (17/12). Dalam laga itu, PSIS harus menyerah 2-3 dari Madura United.
Menurut Bambang, ada sejumlah keputusan wasit pada laga itu yang ia nilai merugikan anak asuhnya. Namun, ia tidak merinci keputusan apa yang dimaksud merugikan PSIS.
Menurut pria kelahiran Banjarmasin tersebut, sempat terjadi handsball dan offside yang didiamkan wasit. Tetapi, dia tidak mau banyak berkomentar tentang pengadil lapangan.
"Saya tidak perlu komentar tentang wasit, anda melihat sendiri, bagaimana kepemimpinan wasit," katanya usai pertandingan.
Laga PSIS kontra Madura United sendiri dipimpin wasit asal DKI Jakarta, Dwi Susilo. Dia dibantu dua asisten wasit, Ahmad Fauzi Rahman dan Harry Cristanta yang berasal dari Jawa Barat dan Yogyakarta.
Namun, terlepas dari kepemimpinan wasit yang sedikit merugikan timnya, Banur tetap mengapresiasi penampilan Wallace Costa dan kolega. Sebab, mereka sudah bekerja keras di lapangan.
"Permainan terutama babak kedua kita bagus, ada peningkatan dibanding babak pertama," Banur menambahkan.
"Respek sama pemain saya di PSIS. Sayangnya, nasib tidak bersama kita," tegas mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
TAG#psis, #madura united, #shopee liga 1 2019
190231673
KOMENTAR