Kunjungan Wisatawan Ke Sabang Meningkat, Pemerintah Siapkan Kapal Ro-Ro

Binsar

Thursday, 01-11-2018 | 08:27 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Sabang, Inako –

Kunjungan wisatawan ke Sabang, baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang terus meningkat dari waktu ke waktu, mendorong Pemerintah Provinsi Banda Aceh untuk menambah armada penyeberangan berupa sebuah kapal roll on-roll off (Ro-Ro) pada tahun 2019 mendatang.

Pemerintah Aceh sendiri dikabarkan telah menyetujui pembelian satu kapal setara dengan KMP BRR untuk melayani arus penumpang yang menyeberang dari Sabang-Banda Aceh atau sebaliknya pada tahun anggaran 2019.

"Syukur Alhamdulillah pemerintah Aceh sudah menyetujui pembelian satu kapal untuk penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya pada tahun 2019," kata Wali Kota Sabang Nazaruddin di Sabang, Rabu. 

Ia mengakui, masyarakat Kota Sabang, Provinsi Aceh sudah lama menanti penambahan kapal roll on - roll off (Ro-Ro) untuk mendukung lonjakan kunjungan wisatawan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). 

"Rakyat Sabang sudah lama meminta penambahan kapal, ya alhamdulillah pemerintah Aceh bersama legislatif sudah menyetujui pembelian kapal setara KMP BRR," ujar Wali Kota Sabang. 

 

Nazaruddin menyatakan, pembelian kapal tersebut sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun Anggaran 2019.

"Legislatif dan eksekutif sudah meminta usulan nama kapal dan kita mengusulkan KMP Pulau Rubiah, KMP Aulia 44 dan KMP Ujong Seuke," sebutnya. 

Selama ini, dua armada yakni, KMP BRR dan KMP Tanjung Burang melayani penyeberangan penumpang dan barang dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya masing-masing tiga kali sehari. 

KMP BRR berukan 911 gross tonnage (GT) menampung penumpang sebanyak 450 orang dengan muatan mobil campuran 25 unit serta 100 unit motor itu beroperasi melayani penumpang dan barang dari Banda Aceh ke Sabang, pasca tsunami menghantam perairan Aceh pada 26 Desember 2004.

Selanjutnya, KMP Tanjung Burang yang berukuran 507 grose tonnage (GT) hanya mampu mengangkut penumpang sebanyak 200 orang dan mobil campuran 15 unit, ditambah sepeda motor roda dua 50 unit.

Kemudian, saat KMP BRR naik docking atau perawatan rutin, kata Wali Kota Sabang, KMP Tanjung Burang terlihat sering kewalahan melayani lonjakan kunjungan wisatawan ke pulau Telur paling barat Indonesia. 

"Sekarang 99 persen wisatawan ke Sabang menggunakan jasa penyeberangan laut dan kami berharap kapal baru tersebut segera mungkin melayani penyeberangan Sabang-Banda Aceh agar ekonomi masyarakat Sabang lebih baik," harap Wali Kota Sabang.

 

KOMENTAR