Kurangi Risiko, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Solok Selatan Diasuransikan

Padang Aro, Inako –
Para petani di Solok Selatan, Sumatera Barat mengasuransikan ratusan hektare lahan pertanian miliknya guna mengurangi risiko saat terjadi bencana atau serangan hama.
Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Tri Handoyo, di Padang Aro, Selasa, mengatakan, tahun ini Solok Selatan mendapat jatah asuransi lahan seluas 1.600 hektar.
"Tahun ini Solok Selatan diberi jatah 1.600 hektare asuransi pertanian yang disubsidi pemerintah, dan hingga triwulan II baru 116 hektare yang mendaftar," katanya.
Didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Zamzami, ia menjelaskan, meski manfaat asuransi ini besar, namun masyarakat Solok Selatan belum memperlihatkan minatnya terhadap jenis asuransi ini.
Ia menjelaskan, klaim yang dibayarkan oleh pihak asuransi kalau ada serangan hama atau bencana dengan kerusakan lahann minimal 75 persen klaim yang dibayarkan Rp6 juta perhektare.
Untuk menarik minat petani mengasuransikan lahan pihaknya menggencarkan sosialisasi serta setiap program dan bantuan pemerintah kelompok diwajibkan ikut asuransi.
Ia menambahkan masyarakat yang mengasuransikan lahan pertanian biasanya mereka yang sudah pernah terkena bencana atau serangan hama.
"Setelah lahannya rusak akibat bencana atau terserang hama baru kemauan untuk asuransi muncul," ujarnya.
Kepala Seksi Pembiayaan Dinas Pertanian Solok Selatan Andrianto mengatakan pada 2018 lahan pertanian yang diasuransikan seluas 1.174 hektare dari target 1.500 hektare.
TAG#Lahan pertanian, #Asuransi, #Solok Selatan
190215267
KOMENTAR