Kurangnya Kesadaran Masyarakat, Ganjar Akan Bentuk Polisi Covid

Shanty

Sunday, 22-03-2020 | 23:18 pm

MDN
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan bentuk Polisi Covid untuk mengedukasi masyarakat tentang Covid-19. (foto: Humas Pemprov Jateng).

Semarang, Inako

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh jajaran pemerintahan baik di tingkat provinsi maupun di daerah, hingga RT, RW, lurah dan camat, wajib menjadikan dirinya sebagai polisi covid. Hal ini dikarenakan rendahnya kesadaran masyarakat tentang bahayanya wabah virus corona.

Polisi covid ini akan bertugas melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat seputar Covid-19.

"Umpama ada masyarakat berkumpul dan jaraknya berdekatan, maka polisi covid ini bisa mengingatkan. Umpama ada antrian panjang dan berdesakan, mereka bisa mengingatkan dan memberikan jarak, atau menjaga pasar dan mengingatkan masyarakat untuk terus rajin cuci tangan," kata Ganjar saat memimpin rapat penyusunan rencana operasional penanggulangan covid-19 bersama seluruh kepala dinas di lingkungan Pemprov Jateng, Minggu (22/3/2020).

Selama seminggu ke depan, polisi covid ini akan ditugaskan secara serentak. Nantinya, evaluasi akan dilakukan untuk mengukur apakah cara itu efektif atau tidak.

"Kalau perlu linmas, tokoh agama, tokoh masyarakat dilibatkan untuk membantu program ini. Agar tidak terjadi akses negatif, maka perlu dibekali pengetahuan. Misalnya sekarang musim orang nikah, maka linmas, tokoh agama, tokoh masyarakat bisa mengingatkan agar resepsinya ditunda dulu," imbuhnya.

Secara khusus, Ganjar meminta Satpol PP Jawa Tengah menjadi leader polisi covid ini. 

 

KOMENTAR