Kylian Mbappe Gagal Mendapatkan Gaji dan Bonus €55 Juta Dari Paris Saint-Germain

Binsar

Thursday, 12-09-2024 | 10:38 am

MDN
Upaya Kylian Mbappe mendapatkan bayaran gaji dan bonus sebesar €55 juta (£46,5 juta) dari Paris Saint-Germain, gagal total [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Upaya Kylian Mbappe mendapatkan bayaran gaji dan bonus sebesar €55 juta (£46,5 juta) dari Paris Saint-Germain, gagal total.

Ligue de Football Professionnel (LFP) memutuskan bahwa pemain berusia 25 tahun itu harus melakukan mediasi dengan klub lamanya mengenai masalah tersebut.

Mbappe hengkang ke Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim panas. Ia mengajukan permintaan pembayaran setelah pergi dari PSG.

Dilansir dari talkSPORT, perselisihan kedua kubu bermula dari perpanjangan kontrak Mbappe dengan PSG pada tahun 2022. Sumber klub mengatakan, ada komitmen pada saat itu, yang berulang kali ditegaskan setelahnya, bahwa jika Mbappe pergi dengan status bebas transfer, dia akan mengesampingkan keuntungan finansial tertentu, seperti bonus, untuk memberikan kompensasi kepada klub.

Mbappe, yang secara resmi bergabung dengan Real pada 1 Juli setelah kontraknya di PSG berakhir, mengatakan dia yakin klub tersebut berhutang uang kepadanya dan membawa kasus ini ke komisi dengan harapan dapat memperolehnya kembali.

Namun, kini diputuskan bahwa ia harus mencapai penyelesaian melalui dialog dengan klub, dengan atau tanpa bantuan mediator independen, yang dipandang oleh PSG sebagai sebuah kemenangan.

PSG mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Paris St Germain sangat senang dengan sidang dua jam hari ini sebelum komisi.

“Klub mengingatkan bahwa sang pemain telah berulang kali menyatakan komitmen publik dan pribadi yang harus dihormati, karena telah mendapatkan keuntungan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh klub selama tujuh tahun fantastis di Paris.

"Mengingat argumen lisan dan terdokumentasi klub, komisi bersikeras melakukan mediasi antara pihak-pihak, yang telah diupayakan Paris St Germain selama berbulan-bulan. Komisi kini mengundang pemain untuk mempertimbangkan proses mediasi."

 

 

Mbappe bisa menolak untuk melakukan mediasi dan malah membawa masalah ini ke pengadilan ketenagakerjaan, tapi penyelesaiannya bisa memakan waktu lebih dari dua tahun. Dia juga bisa memilih untuk membatalkan kasusnya.

Mantan penyerang Monaco itu bergabung dengan PSG dalam kontrak permanen pada tahun 2018 setelah menghabiskan musim 2017/18 dengan status pinjaman bersama mereka.

Dia menikmati kesuksesan besar di Parc des Princes, memenangkan Ligue 1 enam kali, Coupe de France empat kali serta Trophee des Champions tiga kali dan dua Coupe de la Ligues.

Mbappe bergabung dengan tim Real Madrid bertabur bintang yang diperkirakan akan mendominasi Eropa selama bertahun-tahun yang akan datang setelah memenangkan Liga Champions dan LaLiga musim lalu.

KOMENTAR