Kylian Mbappe: ‘Setelah Euro 2020, Saya Menerima Pesan yang Menyebut Prancis Bisa Menang Tanpa Saya’

Jakarta, Inako
Striker Prancis Kylian Mbappe telah mengungkapkan bahwa setelah Euro 2020 berakhir, ia menerima pesan dari tim nasional bahwa mereka bisa menang jika Mbappe tidak menjadi bagian dari tim.
Prancis disingkirkan Swiss melalui drama adu penalti di babak 16 besar. Padahal, tim berjuluk ayam jantan itu dipandang sebagai favorit untuk memenangkan turnamen setelah membawa pulang Piala Dunia FIFA 2018, tetapi pada akhirnya, Italia memenangkan Kejuaraan Eropa.
“Saya tidak pernah mengambil satu euro pun untuk bermain untuk tim nasional Prancis dan saya akan selalu bermain untuk tim nasional saya secara gratis. Di atas segalanya, saya tidak pernah ingin menjadi masalah. Tapi dari saat saya merasa seperti itu saya mulai menjadi masalah dan orang-orang merasa saya masalah. ... Saya menerima pesan, bahwa ego sayalah yang membuat kami kalah, bahwa saya ingin mengambil terlalu banyak ruang dan bahwa tanpa saya, oleh karena itu, kami mungkin menang," kata Mbappe dalam wawancara ekstensif yang dipublikasikan di L'Equipe, seperti dilansir Goal.com.
“Yang paling penting adalah tim nasional Prancis dan jika tim nasional Prancis lebih bahagia tanpa saya, saya akan pergi. Saya bertemu dengan presiden (Noel Le Graet) dan kami membicarakannya. Apa yang saya keluhkan kepadanya tentang hal itu. adalah bahwa saya dihina dan disebut 'monyet' karena melewatkan penalti. Itu tidak sama. Saya tidak akan pernah mengeluh tentang penalti. Penalti itu, saya yang gagal," tambahnya.
Mbappe gagal mengeksekusi penalti melawan Swiss dan striker itu menyebutnya sebagai "titik terendah" dalam karirnya.
"Saya bisa mendapatkan lebih banyak dukungan di lapangan, saya setuju. Tetapi saya tidak akan pernah menuntutnya, itu bukan hal yang sama. Tentu saja, itu akan menyenangkan, tetapi saya tidak akan pernah meminta dukungan untuk sesuatu. yang saya kacaukan," kata pemain internasional Prancis itu.
“Anda tidak dapat melihat hal-hal dengan cara yang terlalu sinis: di saat yang panas, semua orang kecewa karena tersingkir. Di ruang ganti, kemudian, para pemain datang menemui saya. Yang mengejutkan saya, sekali lagi, adalah dipanggil monyet untuk penalti. Itulah yang saya ingin dukungan, bukan karena saya mengambil penalti saya ke kiri dan Sommer menghentikannya. Sekarang sudah berakhir, itu di belakang saya. Saya sangat mencintai tim nasional Prancis ," tambahnya.
TAG#mbappe, #prancis, #euro 2020, #juara euro
198733130
KOMENTAR