La Nyalla Sebut Kasusnya Beda dengan Hoax Ratna Sarumpaet

Sifi Masdi

Wednesday, 19-12-2018 | 19:36 pm

MDN
La Nyalla Mattalitti [ist]

Jakarta, Inako

Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti merasa pengalamannya yang pernah menyebar isu soal Jokowi PKI berbeda dengan kasus penyebaran kebohongan oleh Ratna Sarumpaet.

Hal itu disampaikan La Nyalla terkait banyaknya warganet di media sosial yang membandingkan dua hal itu. Pengakuan La Nyalla dipermasalahkan karena tidak diproses hukum meski menyebarkan berita bohong. Sedangkan Ratna Sarumpaet diproses hukum.

"Kasus saya dengan Bu Ratna berbeda. Kalau saya ini terjebak dalam hoaks, penciptanya pasti dari mereka sendiri kan kita enggak tahu," ujar La Nyalla ketika dihubungi, Rabu (19/12/2018).

"Kalau Ratna itu pencipta hoaks, mukanya enggak ada yang gebukin, dia bilang digebukin," tambah dia.

La Nyalla mengatakan, dia tidak menciptakan hoaks Jokowi PKI itu. Dia menyebarkan informasi itu setelah menerima konten tersebut. Menurut dia, kasusnya tidak berbeda dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ikut menyebarkan hoaks tentang Ratna Sarumpaet.

La Nyalla mengatakan, Prabowo bukan pencipta hoaks tersebut tetapi menyebarkannya. Sampai sekarang Prabowo juga tidak diproses hukum.

"Jadi apa enggak menyebarkan itu Prabowo? Itu saya kembalikan ke situ waktu dia menyebarkan hoaks ini," ujar La Nyalla.

La Nyalla merupakan mantan pendukung Prabowo yang kini berbalik mendukung Jokowi. Setelah berpindah dukungan, La Nyalla membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya pernah memfitnah Jokowi sebagai seorang PKI.

Ia mengaku meminta maaf dan bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Saya sudah keliling, kita sudah keliling dengan saya memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI. Saya sudah minta maaf, dan saya mengakui bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu, saya yang ngomong Pak Jokowi PKI, saya yang mengatakan Pak Jokowi itu agamanya enggak jelas, tapi saya sudah minta maaf," ujar La Nyalla saat di kediaman Ma'ruf Amin, Selasa (11/12/2018).

La Nyalla mengaku sudah meminta maaf sebanyak tiga kali kepada Jokowi. Jokowi sendiri telah membenarkan hal itu.

"Pak Nyalla sudah ketemu saya di Surabaya. Sudah minta maaf tiga kali," kata Jokowi. 

 

KOMENTAR