LAFC Siap Memboyong Heung-Min Son Dari Tottenham ke MLS

Jakarta, Inakoran

Kejutan besar bakal terjadi di pasar transfer dalam beberapa jam ke depan. Salah satu klub MLS, Los Angeles FC (LAFC), kabarnya akan memboyong bintang Tottenham Hotspurs asal Korea Selatan, Heung-Min Son ke Liga Pro Amerika Serikat. Sebelumnya, Inter Miami telah memboyong De Paul dari Atletiko Madrid.

Nama Heung-Min Son adalah pesepakbola Korea Selatan yang merupakan legenda Tottenham. Kontrak sang striker dengan Spurs berakhir pada Juni 2026, tetapi tim yakin akan lebih mudah untuk menjualnya di bursa transfer ini daripada membiarkannya pergi dengan status bebas transfer musim depan, sehingga mereka terbuka terhadap tawaran, dan tawaran tersebut bisa datang dari MLS.

Penandatanganan yang tampaknya sangat mungkin terjadi

Menurut jurnalis Tom Bogert, dilansir dari Marca, LAFC sedang dalam proses untuk merekrut pemain Korea tersebut. Anggaran bukan masalah dan sang pemain bersemangat untuk mencoba peruntungannya di MLS.

Sebelum melanjutkan proses perekrutan, jurnalis tersebut menjelaskan bahwa Son harus memainkan pertandingan persahabatan bersama Tottenham melawan Bayern Munich di Seoul, Korea Selatan, karena sang striker harus hadir untuk memotivasi para penggemar di negaranya, sehingga ia dapat mulai menegosiasikan kepergiannya.

Di sisi lain, informasi yang ada adalah Tottenham bersedia melepas pemain tersebut asalkan harganya dibayar, yang menurut Transfermarkt, adalah $20 juta.

Sejumlah bintang Liga Primer mungkin datang ke MLS (ist)

Legenda Tottenham

Son tiba di Spurs pada Agustus 2015 dan sejak itu terus memukau para penggemar dan menempatkan namanya di puncak sejarah klub. Dengan 173 golnya dalam hampir 10 tahun , pemain Korea ini telah melewati masa-masa baik dan buruk klub, sehingga ia sangat dicintai oleh para penggemar, yang pasti akan sangat sedih melihatnya pergi ke MLS.

Selain gol-golnya, Son juga menjadi bagian dari momen bersejarah bagi Tottenham, karena setelah beberapa kali kalah di final, tim tersebut dinobatkan sebagai juara Liga Europa, mencapai turnamen internasional pertamanya dan menjadikan Son sebagai salah satu legenda terhebat yang pernah bermain untuk tim tersebut.