Laga Uji Coba: Jerman Dan Turki Berbagi Angka

Binsar

Thursday, 08-10-2020 | 08:05 am

MDN
Duel Jerman vs Turki pada uji coba internasional.dini hari WIB [ist]

 

Koln, Inako

Timnas Turki berhasil memaksa tim juara Piala Dunia 2014 Jerman bermain imbang 3-3, dalam uji coba internasional yang digelar di Stadion Rhein Energie, Koln, pada Kamis (8/10/2020) dini hari WIB.

Jerman nyaris menyudahi pertandingan dengan meraih kemenangan 3-2 atas Turki, lantaran hingga menit ke-90, Neuer dkk masih unggul 3-2 atas tamunya.

Akan tetapi, kemenangan tuan rumah yang sudah di depan mata sirna, saat Kenan Karaman mengejutkan Jerman dengan golnya pada menit 90+4 masa injury time sehingga pertandingan itupun harus berakhir imbang 3-3.

 

Ketiga gol Jerman masing-masing dicetak Julian Draxler pada menit ke-45+1 yang langsung dibalas Turki melalui Ozan Tufan.

Sembilan menit kemudian, Jerman kembali unggul 2-1 melalui Florian Neuhaus. Tetapi, lagi-lagi pemain Turki menyamakan kedudukan pada menit ke-67.

Pada menit ke-81 Luca Waldschmidt sempat memberi asa kepada Timnas Jerman saat ia berhasil menciptakan gol ketiga di laga itu. Gol kedudukan 3-2 bertahan hingga menit ke-90.

Akan tetapi, di luar dugaan, pemain Turki, Karaman, mampu menggagalkan kemenangan Turki pada menit ke-90+4, sehingga laga itupun berakhir dengan kedudukan imbang 3-3.

 

Berikut Susunan Pemain:

Jerman (3-1-4-2): Bernd Leno; Emre Can, Robin Koch, Antonio Rudiger; Florian Neuhaus; Benjamin Henrichs, Julian Draxler (c), Kai Havertz, Nico Schulz; Gian-Luca Waldschmidt, Julian Brandt.

Cadangan: Robin Gosens, Niklas Stark, Lukas Klostermann, Jonathan Tah, Mahmoud Dahoud, Matthias Ginter, Jonas Hofmann, Nadiem Amiri, Kevin Trapp.

Turki (4-2-3-1): Fehmi Mert Gunok; Nazim Sangare, Merih Demiral, Kaan Ayhan, Hasan Ali Kaldirim; Oke Yokuslu, Ozan Tufan (c); Efecan Karaca, Yusuf Yazici, Emre Kilinc; Enes Unal.

Cadangan: Orkun Kokcu, Ozan Kabak, Mahmut Tekdemir, Dorukhan Tokoz, Umut Meras, Ugurcan Cakir, Cengiz Under, Kenan Karaman, Mert Muldur, Abdulkadir Omur, Ahmed Kutucu, Gokhan Akkan.

KOMENTAR