Lakukan Pungli, Kasek SMAN 1 Makassar Terancam Dicopot

Makassar, Inako
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah mengancam bakal mencopot kepala sekolah (kasek) yang melakukan pungutan. Termasuk SMAN 1 Makassar yang sebelumnya
Sejumlah kepala sekolah menengah atas (SMA) di Makassar Sulawesi Selatan diancam dicopot dari jabatannya karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada orang tua siswa. Salah satunya dalah kepala sekolah (kasek) SMA 1 Makassar.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), HM Nurdin Abdullah mengatakan dirinya akan mencopot kepala sekolah yang terbukti melakukan pungutan liar kepada orang tua murid.
Ancaman itu disampaikan Gubernur Nurdin setelah laporan hasil temuan Tim Satgas Saber Pungli Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Sulsel yang telah melakukan pantauan di sekolah yang diduga melakukan pungli.
Sebelumnya, gubernur menerima pengaduan masyarakat terkait praktek pungli di SMA 1 yang dilakukan dengan alasan untuk mengakomodir perpindahan siswa di SMAN 1 Makassar.
"Pokoknya siapapun. Bukan SMAN 1 saja, siapapun akan kita copot," tutur Nurdin yang ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Senin (12/8/2019).
Nurdin mengaku sudah menerima informasi adanya indikasi tersebut. Diapun menyesalkan hal ini terjadi.
Menurut Nurdin, apapun bentuknya, pungutan kepada orang tua siswa itu tidak dibenarkan dilakukan di sekolah.
"Nggak boleh, lah. Masa' disini bikin aturan sendiri, bikin keputusan sendiri dengan komite. Siapa yang bisa audit itu? Kalau saya pendidikan itu penting. Harusnya kepala sekolah ini pakai hati. Masa mau nerima rapor harus bayar, ambil ijazah harus bayar, gila nggak? Kalau kepala begini ndak layak jadi kepala sekolah," ujar Nurdin.
Dia menambahkan, di beberapa sekolah juga terindikasi menyalahgunakan kewenangan dan tak mampu menjalankan tanggung jawabnya. Hal itu, kata Nurdin, terdeteksi karena masih banyaknya sekolah yang belum bisa menampung peserta didik di sekolah.
"Kalau saya itu sudah terindikasi semua. Jadi gini, sederhana saja kalau udah banyak anak-anak yang tidak masuk sekolah, pasti ada apa-apa. Harusnya 'kan ini kita harus hitung berapa luaran SMP berapa daya tampung sekolah kita," ujar dia.
Mantan bupati Bantaeng inipun berencana melakukan evaluasi kinerja semua kepala sekolah, khususnya tingkat SMA/SMK.
TAG#Pungli, #Makassar, #Sekolah SMA
198733814
KOMENTAR