Laporta: Dembele Menerima Tawaran Barcelona Atau Pergi

Jakarta, Inakoran
Barcelona menempatkan Ousmane Dembele dalam posisi sulit. Bagaimana tidak, di akhir Juni lalu, kontraknya bersama Barcelona berakhir. Dengan demikian, pemain berpaspor Prancis itu, bisa pergi dan bergabung dengan klub manapun yang mau menggunakan jasanya.
Sejak kedatangkan Joan Laporta, Dembele sudah memperlihatkan keinginan untuk memperpanjang kontraknya bersama Barca, dan negosiasipun dimulai. Dalam proses itu, Dembele meminta kenaikan gaji. Akan tetapi, Barca menolak, sehingga pembicaraan kedua kubu terhenti.
Meski terhenti, Barca sendiri sesungguhnya masih menginginkan jasanya di musim depan. Performa apiknya sejak Februari hingga akhir musim lalu, membuat pelatih Xavi Hernandez mendorong klub memperpanjang kontrak Dembele.
Sayangnya, hingga akhir musim lalu, Barca tidak urung membuat kontrak baru. Akibatnya, masa depan Dembele tidak jelas, karena kontraknya telah berakhir Juni lalu, sementara kontrak baru tidak kunjung diurus.
Menurut Laporta, Barca hanya mau mempertahankan Dembele jika harganya tepat, atau sesuai kemampuan Barca. Sementara Dembele meminta kenaikan gaji yang tidak bisa dipenuhi pihak klub.
"Kami ingin Ousmane bertahan, tapi ini tergantung kepadanya. Dia belum menerima tawaran kami yang terkini," kata Laporta.
Ucapan Laporta ini menegaskan bahwa Barca sudah tidak punya ruang lebih untuk bernegosiasi. Dembele harus menerima tawaran terakhir mereka atau tidak sama sekali.
Per 1 Juli lalu, Ousmane Dembele resmi menjadi pemain bebas transfer. Namun demikian, pihak Barcelona masih akan tetap menjalin komunikasi demi menawarkan kontrak baru.
Masalah gaji masih menjadi penyebab utama belum adanya titik temu dari kedua belah pihak. Presiden Barcelona, Joan Laporta juga mengaku sangat sulit untuk merealisasikan gaji besar karena aturan Financial Fair Play.
TAG#dembele, #barceona, #transfer pemain, #barcelona
198735867
KOMENTAR