Lebah Trigona Hantarkan Suwondo Raih Sukses Besar

Binsar

Wednesday, 13-02-2019 | 11:36 am

MDN
Ilustrasi Ternak Lebah [ist]

Samarinda, Inako –

Suwondo, seorang warga Desa Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, (Kukar) Kalimantan Timur, meraih sukses besar dari ketekunannya beternak lebah trigona.

Berkat keuletan yang ia jalankan sejak tiga tahun lalu itu, saat ini Suwondo sudah memiliki lebih dari 100 rumah koloni lebah yang di kalangan masyarakat lokal dikenal dengan sebutan kelulut.

"Lebah trigona atau kelulut yang saya budidayakan ini ada tiga jenis. Enaknya beternak lebah jenis ini karena tidak menyengat dan khasiat madunya tidak jauh beda dengan madu umumnya," ujar Suwondo, Desa Bhuana Jaya, Selasa.
   
Suwondo yang juga Pj Kepala Desa Bhuana Jaya ini menuturkan bahwa beternak kelulut yang dia geluti diawali dari coba-coba, setelah menyaksikan tayangan di salah satu stasiun televisi yang mengulas tentang teknik budidaya lebah trigona hingga pangsa pasar yang masih terbuka.
   
Berbekal dari sedikit pengetahuan dan keinginan membudidayakan, dia kemudian mencari referensi dari berbagai sumber, terutama memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada di desanya, sehingga dari berbagai pengetahuan awal itu ia terapkan beternak kelulut di kebun belakang rumahnya.
   
Kini, meski beternak madu hanya sebagai usaha sampingan, namun dia berhasil mengembangkan tiga spesies lebah trigona. Dari tiga spesies dengan sekitar 100 koloni itu, dia melakukan panen madu pertiga bulan, atau empat kali panen dalam setahun dengan hasil antara 350 gram hingga 500 gram perkoloni.

Hasil panen yang variatif disebabkan karena produktivitas madu bergantung pada banyaknya asupan nektar yang terkandung dalam bunga, semakin banyak bunga di sekitar lebah, maka nektar yang menjadi pakan utama akan semakin banyak sehingga lebah juga banyak menghasilkan madu.
   
Dia menjelaskan produksi madu maksimal saat musim kemarau karena banyak bunga yang mekar sehingga nektar tersedia juga banyak di sekelilingnya, sedangkan musim penghujan banyak bunga yang sudah jadi buah sehingga jumlah bunga berkurang.
   
Untuk mengantisipasi jangan sampai lebah kekurangan nektar, dia memelihara tanaman rambat yang menghasilkan bunga sepanjang tahun, termasuk pohon penghasil bunga dan buah sepanjang tahun seperti belimbing, nangka, dan jambu, karena sumber pakan lebah trigona berasal dari semua jenis tanaman penghasil nektar, polen dan resin tanaman.

KOMENTAR