Legenda Jerman Oliver Kahn Minta UEFA Perketat Aturan ‘Financial Fair Play’

Binsar

Monday, 03-08-2020 | 17:15 pm

MDN
Mantan kiper Jerman dan Bayern Munich Oliver Kahn [ist]

Jakarta, Inako

Mantan kiper Jerman dan Bayern Munich Oliver Kahn percaya bahwa aturan Financial Fair Play UEFA perlu diperiksa setelah Manchester City memiliki larangan Eropa dua tahun mereka dibatalkan di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).

"Saya pikir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan seperti yang Anda lihat dari kompetisi di Eropa, kami membutuhkan struktur yang jelas dan Financial Fair Play yang serius sehingga kami mendapatkan kompetisi yang lebih seimbang," kata Kahn, dikutip Inakoran.com dari Timesnownews.

 

Khan mengungkapkan kegundahannya terhadap Man City dan PSG yang menurutnya belum memandang prinisp financial fairplay sebagai sebuah keharusan dalam sepakbola.

"Saya tidak tahu persis situasinya sekarang di Man City atau Paris Saint-Germain atau klub lain tapi saya pikir kita harus menganggap Financial Fair Play ini di masa depan dengan lebih serius, karena jika kita tidak melakukan itu, kita tidak membutuhkannya," sambung Kahn.

 

Sebagaimana telah diberityakan sebelumnya, awal bulan ini, sanksi UEFA terhadap Man City dibatalkan oleh komisi banding sehingga awal bulan ini larangan yang pernah diberikan Federasi Sepakbola Eropa itu akan dicabut.

Manchester City awalnya dihukum oleh UEFA pada bulan Februari ketika mereka dilarang berpartisipasi di Liga Champions atau Liga Eropa selama dua tahun. Larangan itu diberlakukan karena klub tersebut terbukti bersalah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

 

Kamar Ajudikasi Club Financial Control Body (CFCB) UEFA telah mendapati City bersalah karena melebih-lebihkan pendapatan sponsornya antara 2012 dan 2016. Manchester City kemudian memutuskan untuk mengajukan banding di CAS secepatnya terhadap keputusan UEFA melarang klub untuk berpartisipasi di Liga Champions dan Liga Eropa selama dua musim.

KOMENTAR