Legenda Tinju Kelas Berat Hashim Rahman Ingatkan Joshua Agar Bertanding Bukan Dengan Motivasi Balas Dendam

Jakarta, Inako

Legenda tinju Kelas Berat, Hasim Rahman mengingatkan Anthony Joshua agar melakoni duel ulang melawan Andy Ruiz Jr, Sabtu (7/12) dengan motivasi bukan untuk balas dendam. Pasalnya, bara api balas dendam bisa menjadi bumerang bagi dirinya, dan jika hal itu ia lakukan, maka duel ulang ini menjadi akhir dari kariernya di pentas tinju Kelas Berat dunia.

Rahman yakin, jika Joshua mampu mengatur emosi saat bertanding, ia memiliki peluang merebut kembali sabuk juara yang pernah dirampas Andy Ruiz sejak Juni lalu.

Peringatan Rahman berkaca dari pengalaman dirinya saat duel ulang dengan Lennox Lewis beberapa tahun silam. Ia mengaku masih ingat betul bagaimana pertarungan kedua melawan Lewis berubah menjadi mimpi buruk bagi karirnya.

Rahman mengingatkan Joshua agar tidak terbakar api dendam yang berlebihan saat di ring. Jika itu yang dilakukan, Joshua bisa mengulang kebodohan yang akan membuat karirnya tamat.

"Tetapi jika dia (Joshua) keluar dengan balas dendam di pikirannya dan mencoba untuk memukul, dia akan tersingkir lagi, ini sudah berakhir,"katanya memperingatkan Joshua.

Duel ulang Ruiz Jr vs Joshua akan digelar Sabtu malam pukul 8.30 malam waktu setempat di Diriyah Arena, Arab Saudi. Enam bulan setelah kekalahan memalukan Joshua -- TKO pada ronde 7 -- di New York dari Ruiz Jr telah mengubah jalannya sejarah Kelas Berat.

Rahman, yang secara resmi pensiun lima tahun lalu setelah berkarier di 62 pertandingan, sekarang memperingatkan Joshua agar tidakk membuat kesalahan yang sama.

"Dengar, Ruiz Jr tidak perlu mengubah apa pun tetapi Joshua harus melakukan penyesuaian - Ruiz Jr tidak punya waktu untuk mempersiapkan penyesuaian ini. Joshua dapat gameplan untuk Ruiz Jr. Kerugian Ruiz Jr adalah harus beradaptasi dengan cepat,’’bebernya.

"Joshua memiliki keunggulan karena dia dapat membuat perubahan. Dia dapat mengubah ini menjadi pertarungan di mana dia menggunakan tinggi dan jangkauannya, seperti Klitschko. Raih ketika dekat, jab, tangan kanan, jab, jab, keluar dari jalan.”