Lestarikan Budaya Leluhur, Pemda Raja Ampat Akan Gelar Festival Suling Tambur

Binsar

Monday, 10-09-2018 | 13:06 pm

MDN
Festival Suling Tambur, Raja Ampat, Papua Barat [ist]

"Lestarikan budaya leluhur, Pemda Raja Ampat akan menyelenggarakan Festival Suling Tambur dalam bulan ini"

 

Waigo, Inako –

Pemda Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat akan menggelar Festival Suling Tambur di  kampung Kabare, distrik Waigeo Utara, Kabupaten Raja Ampat pada 18-20 September 2018. 

Menurut Ketua Panitia Festival Suling Tambur Orideko Burdam, Festival ini dilaksanakan dalam rangka menghormati dan meestarikan budaya leluhur Raja Ampat yang masih hidup di tengah masyarakat daerah itu selama ini. 

Sebagaimana diketahui, selain memiliki keindahan alam yang mempesona, Wilayah Raja Ampat juga sangat kaya akan budaya leluhur yang unik dan khas. 

 

“Pemda Raja Ampat berbesar hati untuk menggelar festival ini dengan tujuan mengangkat budaya Raja Ampat. Karena, semua tahu bahwa setiap ada event besar Suling Tambur selalu terdepan juga menjadi tontonan, sehingga tidak ada salahnya kali ini menjadi event utama festival,” ujar Orideko di Waisai, Minggu (9/9/2018). 

Menurut Orideko, festival Suling Tambur yang akan diadakan di Kabare bersifat terbuka untuk umum. Peserta tidak hanya yang ada di Waigeo Utara tetapi dari seluruh di kabupaten Raja Ampat. Bahkan, group yang dari luar Raja Ampat dapat juga bergabung dalam meramaikan event besar festival Suling Tambur ini dengan turut serta dalam berbagai pertunjukan.

 

“Selama ini event besar seperti festival selalu diadakan di Kota Waisai, dan tidak pernah dilakukan di kampung. Olehnya untuk pertama kali akan dilakukan diluar Kota Waisai. Kalau sukses, ke depan kita akan lakukan di distrik lain. Terpenting infrastruktur pendukung siap, wilayah kampung bersih, dan masyarakat juga mau menyambut dengan antusias,” papar Orideko yang juga menjabat sebagai Kepala BPKAD Kabupaten Raja Ampat tersebut. 

Suling Tambur dikenal sebagai musik tradisional masyarakat adat Raja Ampat. Musik tradisional ini digunakan saat dilakukan acara-acara besar serta penjemputan tamu yang datang ke Raja Ampat.

 

KOMENTAR