Lewandowski Kubur Mimpi Prancis Juarai Grup D Euro 2024

Jakarta, Inakoran
Penalti Kylian Mbappe pada menit ke-56 saat berjumpa Polnadia, rupanya tidak cukup untuk membantu Prancis memenangkan Grup D di Kejuaraan Eropa UEFA 2024. Pasalnya, beberapa menit kemudian, Polandia juga mendapat hadiah penalti. Robert Lewandowski melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga laga itu berkahir dengan hasil imbang 1-1. Polandia sendiri sudah pasti tersingkir dari ajang euro 2024.
Prancis mendapat hadiah penalti setelah bek kiri Polandia melangagr Ousmane Dembele di kota terlarang. Mbappe yang dipercaya mengambil tendnagan penanlti, melaksanakan tugas dengan baik. Ia kembali tampil bersama tim Prancis setelah mengalami patah hidung saat melawan Austria.
Hasil imbang kontra Polandia menutup cela bagi Prancis untuk memuncaki grup D. Awalnya, penalti berhasil diselamatkan oleh Mike Maignan, tapi semuanya sia-sia karena dia keluar dari garisnya terlalu dini.
Ofisial memerintahkan pengambilan ulang penalti dan striker veteran Polandia berusia 35 tahun itu menyelesaikan tugasnya dengan melepaskan tendangan yang membentur tiang untuk menyamakan kedudukan di Jerman dengan sisa waktu 11 menit.
Meski memasuki babak pertama dengan skor 0-0, pertandingan di BVB Stadion Dortmund tidak berjalan mulus karena kedua tim sama-sama mencari kemenangan untuk memaksimalkan peluang mereka untuk lolos dengan menghasilkan 29 tembakan, namun tim asuhan Didier Deschamp gagal mencetak gol.
Sementara itu, Austria sukses membungkam Belanda dengan skor 3-2 dan memuncaki grup.
Ini berarti finalis Piala Dunia FIFA 2022 akan menghadapi pemenang Grup E, yang bisa berupa Rumania, Belgia, Slovakia, atau Ukraina karena mereka semua memiliki tiga poin yang sama dan masing-masing memiliki tiga poin dengan pertandingan terakhir mereka yang akan datang.
Perjuangan Prancis di depan gawang
Melalui tiga pertandingan pembuka Kejuaraan Eropa 2024, Prancis belum terlihat seperti kekuatan pencetak gol bebas yang mencetak tiga gol di Final Piala Dunia 18 bulan lalu.
Mereka hanya mencetak dua gol di turnamen tersebut ketika Mbappe, Dembele dan Anthoine Griezmann kesulitan menemukan gol yang dibutuhkan untuk membuat mereka berubah menjadi tim yang ditakuti seperti yang diharapkan.
Satu-satunya kemenangan mereka adalah kemenangan 1-0 sementara dua pertandingan berikutnya adalah hasil imbang. Banyak yang mempertanyakan peluang mereka jika mereka menghadapi tim seperti Spanyol, Portugal atau Jerman yang tampil dalam kondisi bagus.
KOMENTAR