Liga Bangsa-Bangsa: Mancini Senang Belanda Mengakui Kehebatan Penyerang Italia

Jakarta, Inako

Pelatih Italia Roberto Mancini mengonfirmasi beberapa perubahan pada starting XI Italia melawan Belanda. Ia juga mengaku senang karena negara yang menciptakan Total Football itu mengakui mentalitas penyerang Azzurri.

Laga i9ni akan dimulai pada hari Senin waktu Amsterdam pukul 19.45 waktu Inggris (18.45 GMT).

"Saya bisa memastikan empat dari starting XI besok, yaitu Gianluigi Donnarumma, Giorgio Chiellini, Jorginho dan Ciro Immobile," kata sang pelatih dalam konferensi persnya, sebagaimana dilansir inakoran.com dari Football Italia, Senin.

Chiellini yang menjadi starter melawan Bosnia-Herzegovina, diganti Francesco Acerbi.

Dalam pertandingan itu, Italia bermain imbang 1-1, sementara Belanda mengalahkan Polandia 1-0. Hasil ini membuat pertandingan di grup semakin sulit.

“Saya berharap tim saya akan bermain bagus dan menjadi positif, cara mereka melawan Bosnia, bahkan jika beberapa hal tidak berjalan sesuai rencana dalam pertandingan itu.

“Kami harus berusaha mendapatkan kemenangan. Akan lebih baik bermain di bulan Oktober, terutama karena kami masih tanpa fans."

Manajer sementara Belanda Dwight Lodeweges mengatakan bahwa Italia dan Belanda memiliki filosofi menyerang yang serupa, sesuatu yang hanya sedikit diharapkan darinya beberapa tahun yang lalu.

“Saya senang kualitas kami diakui, terutama oleh negara yang menciptakan Total Football,” kata Mancini tersenyum.

“Para pemain berhak mendapatkan pujian karena menafsirkan gaya sepakbola ini dengan sangat baik. Johan Cruijff adalah lambang sepak bola modern, sedangkan kami di Serie A cukup beruntung untuk mengagumi pemain terbaik Belanda.

“Ini pasti akan menjadi pertandingan yang lebih menghibur daripada melawan Bosnia, karena mereka akan membuka ruang dan lebih banyak menyerang kita.”

Immobile adalah Capocannoniere dan pemenang Sepatu Emas Eropa, jadi itu mengejutkan banyak orang ketika dia mendukung Andrea Belotti melawan Bosnia.

“Penyerang kami terbiasa bermain dengan cara berbeda di level klub dan mereka beradaptasi. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol atau membantu pergerakan yang lebih besar, tetapi Belotti dan Immobile melakukan tugas mereka. Kita harus berbuat lebih banyak besok.

“Penting bahwa kita tidak kehilangan identitas kita, tapi pada saat yang sama meraih kemenangan melalui penampilan.

“Para pemain tiba untuk tugas internasional tanpa sesi latihan pramusim, jadi ini situasi yang benar-benar anomali. Oleh karena itu kami harus merotasi skuad untuk menghormati para pemain ini, karena kami tidak ingin ada cedera. Misalnya, Stefano Sensi tidak bisa memainkan dua pertandingan dalam tiga hari.”

Nicolò Zaniolo juga diharapkan untuk masuk ke starting XI setelah dia keluar dari bangku cadangan melawan Bosnia.

“Saya melihat Zaniolo dan Moise Kean benar-benar dewasa baru-baru ini dan saya berharap mereka terus seperti itu, karena mereka berada di jalur yang benar. Kami akan melihat tingkat kebugaran setiap orang sebelum memutuskan siapa yang memulai, tetapi kami akan membuat banyak perubahan.

“Nicolò bisa bermain baik sebagai penyerang sayap kanan dan di lini tengah tiga orang. Dia masih bisa bermain di tim U-21, jadi dia memiliki margin yang sangat besar untuk peningkatan.”