Liga Champions: Atalanta Siap ‘Bunuh’ Paris Saint-Germain di Lisbon

Lisbon, Inako

Laga perempatfinal Liga Champions mulai bergulir malam ini, di mana PSG akan bertemu Atalanta di Estadio da Luz, Rabu pukul 1900 GMT.

Mulai perempatfinal, laga akan dimainkan dengan sistem gugur langsung. Hal ini mirip dengan Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa. Cara ini terpaksa dilakukaj UEFA sebagai satu-satunya solusi yang tersedia untuk menyelesaikan kompetisi dengan spare waktu yang terbatas akibat pandemi corona.

Delapan tim yang datang ke Lisbon diwajibkan mengikuti pedoman kesehatan yang ketat termasuk pengujian rutin. Tidak ada penonton yang diperbolehkan di dalam stadion.

Di semifinal, pemenang antara PSG kontra Atalanta akan bersua pemenang antara Atletico Madrid kontra RB Leipzig, yang akan bermain Kamis.

Perempat final lainnya adalah Barcelona melawan Bayern Munich - satu-satunya klub yang masih bersaing untuk memenangkannya sebelumnya - dan Manchester City melawan Lyon.

Final akan dilangsungkan pada 23 Agustus, dan UEFA hanya berharap tidak ada wabah COVID-19 yang meluas di antara tim mana pun yang dapat mengancam turnamen.

Badan pengatur sepak bola Eropa telah mengatakan bahwa selama sebuah tim memiliki 13 pemain sehat termasuk seorang penjaga gawang, pertandingan harus dilanjutkan, jika tidak tim berisiko kehilangan pertandingan.

Ada ketakutan pada akhir pekan ketika terungkap bahwa dua pemain Atletico dinyatakan positif, tetapi skuad mereka telah melakukan perjalanan ke Portugal dan permainan mereka akan dilanjutkan.

Sebelum pertandingan itu, PSG akan berusaha mencapai semifinal untuk pertama kalinya sejak pengambilalihan Qatar hampir satu dekade lalu dan mereka diberi dorongan pada malam pertandingan mereka melawan Atalanta karena Kylian Mbappe dinyatakan cukup fit untuk berperan. oleh pelatih Thomas Tuchel.

"Jika dia berlatih dengan baik pada Selasa malam dan tidak ada hal luar biasa yang terjadi, dia akan berada di tim pada Rabu," kata Tuchel.

Mbappe harus berpacu dengan waktu agar bisa fit untuk memulai 'Delapan Besar' setelah mengalami cedera pergelangan kaki dalam kemenangan final Piala Prancis PSG atas Saint-Etienne pada 24 Juli.

Motivasi ekstra

Atalanta adalah satu-satunya tim yang baru pertama kali berada Liga Champions. Tim ini diisi para pemain yang gaji tahunan untuk seluruh skuadnya setara dengan gaji Neymar untuk setahun di PSG.

Tim Italia itu baru saja finis ketiga di Serie A dan didorong oleh penderitaan mengerikan di kota asal mereka, Bergamo, pada puncak pandemi awal tahun ini.

"Ada motivasi ekstra bagi kami setelah apa yang terjadi. Kami harus mewakili kota kami dengan cara terbaik dan memberikan sesuatu yang membuat orang tersenyum," kata pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, sebahgaimana dilansir Inakoran.com dari timesnownews, Selasa.

Final Liga Champions musim ini awalnya akan dimainkan di Istanbul pada akhir Mei sebelum ditunda dan format baru ini diperkenalkan.

Biasanya acara seperti itu akan mendatangkan banyak sekali penggemar asing tetapi suasana di Lisbon kali ini agak berbeda, bahkan jika beberapa pendukung telah bepergian dan satu penelitian memperkirakan total 16.000 akan datang selama 10 hari ke depan.

"Suasananya aneh. Kota ini tampaknya kosong dan bar tutup lebih awal," kata seorang penggemar Atalanta, yang berencana untuk menonton pertandingan di sebuah bar, kepada AFP.

Pembatasan tetap berlaku di dan sekitar Lisbon dalam upaya menghentikan kebangkitan virus.

Itu termasuk membatasi pertemuan tidak lebih dari 10 orang dan melarang konsumsi alkohol di depan umum, sementara toko dan kafe harus tutup pada pukul 20:00, waktu pertandingan akan dimulai.