Liga Champions & Eropa Diperkirakan Akan Mulai Digelar Agustus

Binsar

Wednesday, 15-04-2020 | 08:56 am

MDN
Anggota Dewan FIFA, Evelina Christillin [ist]

Nyon, Inako

Pandemi coronavirus yang melanda hampir semua negara di dunia mengakibatkan semua liga sepak bola di negara-negara itu terhenti total. Liga Champions dan Liga Eropa pun tidak luput dari dampak pandemi ini.

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) secara resmi menghentikan Liga Champions dan Liga Eropa hingga batas waktu yang tidak ditentukan karena eskalasi penyebaran coronavirus terus meningkat hingga hari ini.

Baca Juga:  Presiden FIFA: Kompetisi Tidak Akan Digelar Jika Pandemi Coronavirus Belum Berakhir Seratus Persen

Kondisi ini membuat pertandingan lanjutan Liga Champions dan Liga Eropa menjadi terkatung-katung sebab hingga hari ini belum ada pernyataan resmi dari FIFA terkait hal itu.

Sehubungan dengan hal itu, salah satu Dewan FIFA, Evelina Christillin menegaskan bahwa Liga Champions dan Liga Eropa 2019-2020 takkan dimulai sampai kompetisi elite Eropa  berakhir.

Itu berarti, keda turnamen antar klub Eropa itu baru akan bergulir jika kompetisi lokal seperti Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Inggris, Liga Prancis dan Liga Jerman telah selesai.

Mengacu pada pernyataan Christillin, maka jelas, Liga Champions dan Liga Eropa baru akan bergulir di Agustus 2020 dan bakal berakhir di pertengah bulan tersebut.

Baca Juga:  Presiden FIFA Bingung Tentukan Waktu Pertandingan Sepakbola Kembali Digelar

UEFA sendiri pun telah memutuskan untuk menempatkan Liga Champions dan Liga Eropa 2019-2020 setelah kelima negara menyudahi kompetisi lokal mereka.

“Kesehatan dan keamanan selalu menjadi yang utama dan hal yang paling terpenting. Lima kompetisi besar Eropa ingin mengakhiri kompetisi mereke terlebih dahulu. Namun, mereka tetap tak mau melangkahi kebijakan pemerintah (terkait pelarangan yang dibuat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona),” kata Christillin, dikutip dari Football Italia, Rabu (15/4/2020).

Menariknya, Christillin mengatakan FIFA berniat melakukan pertandingan dengan format play-off ketika leg II 16 besar Liga Champions berakhir.

Hal itu dilakukan demi memangkas waktu agar kompetisi tersebut bisa selesai dengan cepat.

Dengan format baru itu, FIFA pun mengatakan laga bakal berlangsung di tempat yang netral. Karena tak adil jika salah satu tim yang jadi tuan rumah karena akan ada satu leg saja untuk menentukkan lolos atau tidak ke babak selanjutnya.

Baca Juga:  Tunda Piala Eropa Hingga 2021, Presiden Juventus Puji UEFA

Akan tetapi meski Christillin termasuk salah satu anggota dewan FIFA, pernyataan itu masih dilihat sebagai pernyataan peribadi dan sebatas rencana. Pasalnya, untuk memutuskan suatu hal penting, FIFA harus berbicara dengan banyak pihak, khususnya dari pihak UEFA untuk mewujudkan wacana tersebut.

KOMENTAR