Liga Eropa: Man United Menang Susah Payah Atas Kopenhagen

Manchester, Inako

Manchester United maju ke babak semifinal Liga Eropa 2019-2020 setelah menyingkirkan Kopenhagen di babak perempatfinal dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Setan Merah diciptakan oleh Bruno Fernandez melalui kotak pinalti di babak tambahan waktu.

Kopenhagen dan Manchester Merah bermain cukup seimbang selama waktu normal. Hal itu dibuktikan dari tidak adanya gol yang tercipta oleh kedua tim selama 90 menit waktu normal.

Dengan kemenangan ini, maka MU menemani Inter Milan yang juga melaju ke babak semifinal usai membekuk Bayer Leverkusen dengan skor 2-1.

Di babak semifinal, MU akan ditantang oleh pemenang Wolverhamton Wanderers kontra Sevilla yang baru akan bertanding dalam beberapa jam ke depan.

Sevilla dan Wolver merupaka dua tim yang tidak mudah untuk ditaklukan. Karena itu, siapapun yang lolos ke babak semifinal tetap menjadi lawan berat Setan Merah.

Juan Mata sendiri optimis, MU akan bisa menembus laga puncak Liga Eropa musim ini. Namun, meski optimis, Juan dkk enggan meremehkan Wolver atau Sevilla. Menurutnya, kedua tim itu memiliki pemain yang brilian.

“Seperti yang Anda lihat, Wolves bermain bagus di Liga Premier (Inggris) dan Sevilla adalah tim yang brilian dengan manajer yang brilian. Senang mengetahui kami menang dan bisa menonton pertandingan itu,” kata Juan Mata, seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Selasa (11/8/2020).

Bukan hanya Mata, sang arsitek Ole Gunnar Solskjaer juga mengungkapkan pernyataan serupa. Menurutnya, meski optimis bisa meraih juara Liga Eropa musim ini, dirinya tidak mau sesumbar, sebab lawan mereka di babak semifinal bukan tim sembarangan. Hal itu bisa dilihat dari cara mereka menyingkirkan lawan-lawan mereka di pertandingan sebelum sampai ke babak perempatfinal saat ini. Kedua calon lawan, lanjut Solskjaer, mempunyai kualitas yang sama baiknya.

“Kami tahu segalanya tentang Wolverhampton dan Sevilla juga mengesankan. Kami telah mencapai tiga semifinal musim ini, tapi sekarang kami ingin mencapai final,” ujarnya.

Solskjaer memang sudah mempunyai resep untuk menjinakan kedua tim yang akan menjadi calon lawan mereka. Resep itu adalah kerja keras, disiplin, sabar dan banyak menciptakan peluang.