Liga Kolombia: Laga Atletico Nacional vs Junior Dinodai Insiden Penikaman Antar Suporter

Binsar

Monday, 30-09-2024 | 10:35 am

MDN
Laga antara Atletico Nacional vs Junior di pekan ke-10 Liga Kolombia, diwarnai insiden penikaman di dalam stadion, yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan dan para penonton dievaluasi [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Laga antara Atletico Nacional vs Junior di pekan ke-10 Liga Kolombia, diwarnai insiden penikaman di dalam stadion, yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan dan para penonton dievaluasi.

Saat laga memasuki menit ke-60, terjadi bentrokan sengit antar suporter di tribun Estadio Atanasio Girardot. Situasi semakin tidak terkendali sehingga mengakibatkan lebih dari 20 orang terluka. Banyak di antaranya disebabkan oleh penikaman, sementara pendukung kedua tim yang melakukan kekerasan terlihat memegang pisau.

Kerusuhan dimulai pada menit ke-56, tak lama setelah tim tuan rumah mencetak gol keduanya (Roman dan Hinestroza menjadi pencetak gol). Sekitar 300 suporter Junior de Barranquilla mulai berkelahi dengan suporter Atletico Nacional.

Sebagai tanggapan, fans lokal bereaksi keras, membela diri dalam adegan yang kacau balau. Tingkat kekerasan tersebut membuat wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-60.

 

 

Kekerasan menyebar ke lapangan

Mereka yang terluka parah segera dirawat di stadion sebelum dipindahkan ke rumah sakit terdekat. Rasa tidak aman di dalam stadion begitu kuat sehingga kekerasan menyebar hingga ke lapangan, memaksa pemain dari kedua tim berlari mencari keselamatan di ruang ganti.

Kerusuhan di tribun dengan cepat meluas ke bagian luar stadion, semakin meningkatkan ketegangan ketika para penggemar melarikan diri untuk menghindari kekerasan. Untuk mendapatkan kembali kendali, polisi harus menggunakan gas air mata.

Fans yang hadir selama pertarungan membagikan beberapa video di media sosial, menunjukkan individu memegang pisau dan menikam penggemar lainnya.

Kekerasan mencapai tingkat ekstrim sehingga Win Sports, penyiar pertandingan tersebut, terpaksa menghentikan siaran langsungnya setelah jurnalis diserang.

KOMENTAR