Liga Premier Berencana Menentang Keputusan FIFA Soal Karantina Pemain

Jakarta, Inako

The Independent mengklaim Liga Premier berencana untuk menentang keputusan dari FIFA terkait karantina pemain. Menurut para petinggi klub Inggris itu, pandemi covid berada di luar kendali siapa pun, karena itu, mereka ingin mencari solusi atas peraturan FIFA soal karantina pemain yang berdampak pada kekacauan seperti yang terjadi saat laga antara Brasil versus Argentina di kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Latin, beberapa hari lalu.

FIFA memasitkan bahwa mereka tidak ingin menghukum klub. FIFA justru akan membuat keputusan yang sesuai dengan saran Kesehatan Inggris saat ini tentang COVID, dan pembatasan perjalanan ke negara-negara yang masuk daftar merah.

Karena itu, tampaknya para pemain Brasil yang berbasis di Inggris bisa bebas bermain akhir pekan ini, jika kesepakatan tercapai di antara para pihak.

Berita itu muncul setelah kualifikasi Piala Dunia Argentina melawan Brasil ditangguhkan minggu ini menyusul intervensi dari pejabat kesehatan dan polisi.

Saat pertandingan baru berjalan lima menit, ada adegan aneh saat petugas berjalan ke lapangan dan menghentikan laga itu, karena ada dugaan pelanggaran aturan karantina covid oleh skuad Argentina.

Pejabat kesehatan Brasil mengatakan, empat pemain yang berbasis di Inggris dalam skuad Argentina, pasangan Tottenham Giovani Lo Celso dan Cristian Romero, serta duo Aston Villa Emi Buendia dan Emi Martinez, melanggar aturan karantina.

Kuartet tersebut akan melewatkan pertandingan untuk klub mereka, dan sekarang diharapkan untuk melakukan perjalanan ke Kroasia untuk kamp pelatihan untuk menghindari karantina di lokasi yang tidak lengkap.

Jika mereka tiba kembali di Inggris dari Argentina, mereka harus menjalani 10 hari kurungan di hotel karantina.