Lionel Messi Masih Trauma Dengan Kekalahan di Anfield Musim Lalu

Jakarta, Inako

Superstar Barcelona, Lionel Messi ternyata masih trauma dengan kekalahan telah 0-4 yang dialami Barcelona saat menjamu Liverpool di Anfield pada laga leg kedua Liga Champions 2018/2019 lalu.

Kala itu, di atas kertas Barceloan dinilai akan dengan mudah melenggang ke final sebab, dalam pertemuan pertama di Camp Nou merea sudah unggul 3-0 atas Liverpool.

Namun, di luar dugaan, Stadion Anfiel ternyata menjadi arena pembantaian Lionel Messi dengan kawan-kawan. Tim besutan Ernesto Valverde harus mengakui kedigdayaan tuan rumah kala itu.

Hingga saat ini, peristiwa itu ternyata masih terngiang-ngiang dalam pikiran Messi. Karena itu, Messi sudah memperingatkan skuad Barca agar selalu mengenang kekalahan itu sebagai pengalaman yang memotivasi tim dalam tiap pertandingan Liga Champions.

Pada musim sebelumnya, Barcelona mengalami situasi yang hampir sama. Perempat final Liga Champions, mereka menang 4-1 di Camp Nou, lalu kalah mengenaskan 0-3 di Stadio Olimpico.

Kekalahan inilah yang ternyata memengaruhi kondisi mental skuad Barca sebelum bermain di Anfield. Ya, bahkan sebelum pertandingan dimulai, pemain-pemain Barca 'sudah kalah' secara mental.

Kemudian, kondisi mental yang buruk itu merosot lebih parah lagi karena atmosfer Anfield yang begitu mencekam. Barca jadi tim yang berbeda, lebih lemah dan kalah.

Uniknya, sebelum pertandingan tersebut, Messi sudah memperingatkan rekan-rekan setimnya. Sebagai kapten, Messi mencoba membakar semangat skuad dengan meminta mereka melupakan kekalahan Roma.

"Ayolah kawan-kawan, ingat Roma adalah kesalahan kita, bukan orang lain, jangan biarkan hal yang sama terjadi lagi," ujar Messi di ruang ganti sebelum sepak mula.

"Itu kesalahan kita, sekarang kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini. Jika kita melakukannya dengan baik, kita bakal sampai di sana [final]. Ayolah, mari melangkah."

Pesan Messi di atas terungkap dalam rilisan dokumenter Rakuten 'Matchday' yang menggambarkan apa kejadian sebenarnya pada kekalahan 0-4 dari Liverpool di Anfield tersebut.