Lisbon Karantina 19 dari 24 Distriknya Sebelum Pertandingan Liga Champions

Binsar

Friday, 26-06-2020 | 10:06 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jakarta, Inako

UEFA masih khawatir sehubungan dengan penyelesaian Liga Champions pada bulan Agustus, yang akan berlangsung di Portugal. UEFA kekhawatiran karena kota Lisbon telah mengkarantina 19 dari 24 distriknya sebelum Liga Cahmpions bergulir Agustus.

Seperti diketahui, Lisbon telah dipilih sebagai tempat untuk pertandingan puncak Liga Champions 2019/20. Namun, kondisi terakhir membuat UEFA merasa cemas, apakah daerah itu benar-benar siap untuk even sebesar itu.

Sejauh ini, Portugal tidak memiliki dampak yang sama terkait dengan COVID-19 seperti yang dialami Spanyol dan Italia, tetapi ada perkembangan yang mengkhawatirkan terkait dengan kesehatan masyarakat dalam waktu terakhir ini.

 

Pemerintah Portugis telah mulai mengambil langkah-langkah restriktif untuk mengekang wabah virus terbaru, dan ini adalah situasi yang sama sekali baru dengan apa yang terjadi di Lisbon ketika UEFA membuat keputusan untuk final Liga Champions.

Lisbon dipilih sebelum Madrid, tetapi bel alarm telah dibunyikan setelah 77 persen dari 311 kasus baru yang terdaftar pada hari Rabu berlokasi di ibukota negara itu.

 

Baca Juga: Presiden Getafe Ungkap Rencana UEFA Untuk Liga Champions dan Liga Eropa

Baca Juga: Demi Liga Champions, Bayern Munchen Perpanjang Masa Peminjaman Coutinho Dua Bulan

Baca Juga: Liga Champions & Eropa Diperkirakan Akan Mulai Digelar Agustus

 

Seperti diberitakan sebelumnya, UEFA kemungkinan menggelar laga perempat final hingga final di Portugal. Nantinya, pertandingan hanya digelar dalam single match. Jadi, jika skor sama kuat di waktu normal, laga akan dilanjutkan ke babak tambahan.

Kenapa Portugal yang dipilih? Negara yang berada di Semenanjung Iberia itu dinilai sebagai negara Eropa yang paling aman dari virus corona. Saat ini tercatat ada 32.895 kasus virus corona, namun 19.869 di antaranya berhasil disembuhkan. Angka tersebut jauh berbeda dengan sejumlah Eropa lain, terutama Spanyol yang mana angka kasusnya telah menginjak 287.102.

Kota Lisbon [ist]

 

Namun, Portugal bukan satu-satunya opsi. Selain Portugal, UEFA juga siap menggelar sisa laga Liga Champions di Jerman. Pertimbangannnya karena Jerman tercatat sebagai kompetisi elite pertama di Eropa yang melangsungkan pertandingan di tengah pandemi virus corona.

KOMENTAR