Lokalisasi Batu Merah Masih Beroperasi, Dinkes Ambon Periksa Kesehatan Para PSK

Binsar

Wednesday, 19-06-2019 | 10:18 am

MDN
Ilustrasi PSK [ist]

Ambon, Inako –

Dinas Kesehatan Ambon melakukan pemeriksaan rutin terhadap sejumlah wanita yang menghuni lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon. Dinkes ingin memastikan bahwa para pekerja seks komersial (PSK) di kawasan itu bebas dari penyakit menular berbahaya seperi HIV/AIDS.

"Pemeriksaan rutin kesehatan PSK disertai pengambilan sampel darahnya untuk mendeteksi apakah diantara mereka tertular virus HIV/AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu.

Wendy menjelaskan, Lokalisasi Tanjung Batu Merah Ambon dihuni oleh 189 PSK dan setiap bulan Dinkes Ambon melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa semua PSK sehat.

"Bulan Juni ini pemeriksaan dilakukan bagi PSK yang pulang mudik dari kampung halaman, tahap awal telah dilakukan untuk 106 orang, sisanya akan dilakukan bulan Juli," katanya.

Wendy menjelaskan, dari jumlah 189 PSK yang beraktivitas di lokalisasi enam diantaranya positif teriveksi Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Enam penderita HIV merupakan kasus lama, tetapi selalu dalam pantauan dan pengobatan dinkes, baik tim puskesmas Rijali atau tim dari dinas yang melakukan pemeriksaan bersama.

"Mereka rutin mendapat obat antiretroviral (ARV) yang harus dikonsumsi penderita HIV, yang dalam pantauan dan pengobatan," ujarnya.

Diakuinya, PSK di lokalisasi Batu Merah sebagaian besar berasal dari luar kota Ambon atau 90 persen merupakan pendatang yakni dari Sulawesi maupun pulau Jawa.

"90 persen PSK merupakan pendatang, hasil pengawasan yang kami lakukan untuk 104 orang, bulan Juli akan dilanjutkan untuk psk yang kembali ke lokalisasi," ujarnya.

Ia mengakui, yang menjadi masalah jika ada saat kembali membawa teman atau keluarga bisa saja jumlah penderita bertambah, sehingga harus rutin dilakukan pemeriksaan.
 

KOMENTAR