Lorenzo Insigne Resmi Gabung Toronto FC, Fans Salahkan Presiden Napoli

Jakarta, Inako

Lorenzo Insigne resmi menandatangani kontrak dengan Toronto FC di MLS. Hal itu membuat para penggemar Napoli marah karena harus menerima kenyataan pahit kehilangan kapten tim kesayangan mereka untuk selamanya.

Diberitakan bahwa para penggemar melampiaskan kemarahan dengan menyalahkan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis (ADL). Mereka menilai, kehilangan Insigne – yang dinilai sebagai pahlwan Napoli - merupakan kerugian besar bagi tim.

Ada laporan kuat hari ini bahwa Insigne telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub MLS Toronto FC dan akan bergabung dengan mereka sebagai agen bebas pada bulan Juli, setelah kontraknya dengan Partenopei berakhir.

Itu berarti Napoli kehilangan salah satu pemain mereka yang paling berharga.

Banyak orang di Naples kecewa dengan kepemimpinan presiden De Laurentiis, mengingat penampilan Insigne yang mengesankan di EURO 2020 selama musim panas.

Ini bukan pertama kalinya, karena pendukung Napoli telah melihat banyak pahlawan mereka sebelumnya menyerbu dan tidak merahasiakan fakta bahwa mereka akan bertahan jika bukan karena ADL.

De Laurentiis adalah satu-satunya figur yang tersisa dari gaya Presiden sepak bola Italia yang mereka sebut 'Padre-Padrone', seperti seorang ayah yang berlebihan yang ingin mengendalikan setiap bidang kehidupan anak-anaknya.

Insigne akan menjadi pemain terakhir yang terlibat dalam 'pemberontakan' di bawah Carlo Ancelotti yang secara efektif dikeluarkan dari klub.

Banyak dari mereka sebagai agen bebas, dari Allan hingga Elseid Hysaj dan Jose Callejon, yang menolak untuk kembali ke retret pelatihan.

Sebelumnya, De Laurentiis juga melakukan hal yang sama terhadap Gonzalo Higuain dan Edinson Cavani, membuat Marek Hamsik bertahan selama berbulan-bulan dan sekarang melakukan hal yang sama kepada pencetak gol terbanyak sepanjang masa Dries Mertens.

Surat kabar Repubblica hari ini melaporkan ADL menuntut penghentian negosiasi untuk kontrak baru dengan Fabian Ruiz, karena kegagalan lolos ke Liga Champions telah membuatnya memangkas biaya baik di pasar transfer dan di atas semua gaji.

Napoli memiliki awal yang sangat kuat untuk musim ini, tetapi secara efektif mendorong Insigne dan Mertens keluar dari klub.