LOSC Lille Hentikan Tren Positif AC Milan

Binsar

Friday, 06-11-2020 | 09:57 am

MDN
Dua pemain Milan tertunduk lesu usai menelan kekalahan pertama di musim ini [ist]

 

 

Milan, Inako

Tren positif AC Milan akhirnya terhenti setelah menelan kekalahan 0-3 dari LOSC Lille, dalam matchday ketiga Grup H Liga Eropa 2020-2021 yang berlangsung di San Siro, Jumat (6/11) dini hari WIB.

Meski sejak awal laga, Milan tampil dominan, namum dominasi mereka gagal menghasilkan gol, lantaran barisan belakang Lille cukup disipilin dalam menjaga areanya dari gempuran Ibrahimovic dengan kawan-kawan.

Malah gawang AC Milan justru kebobolan pada menit ke-21 oleh Yusuf Yazici melalui titik putih usai dilanggar Alessio Romagnoli di daerah terlarang.

Kurangnya kreativitas Milan dalam melakukan serangan membuat pasukan Stefano Pioli kesulitan menyamakan kedudukan.

Alih-alih mencetak gol untuk menyamakan kedudukan, gawang I Rossoneri – julukan AC Milan – malah kembali jebol pada menit ke-55 oleh Yazici hasil kerja sama apiknya dengan Jonathan Ikone.

Yazici kembali menambah duka Pioli saat kembali menjebol gawang Milan hanya tiga menit setelah gol keduanya.

Kekalahn dari Lille sekaligus mematahkan tren positif Milan yang tidak pernah kalah dalam 25 pertandingan selama ini.

Usai laga, Pioli menuding pemainnya terbawa gaya permainan Lille sehingga gagal menyarangkan gol ke gawang tamunya itu.

“Kami mengevaluasi hal positif dan negatif, seperti biasa. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kami memiliki lebih banyak hal negatif daripada positif untuk dilihat. Kami bukan diri kami sendiri dan membuat kesalahan di permainan yang tidak tepat, karena Lille adalah tim yang akan memanfaatkan kesalahan itu,” kata Pioli seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (6/11/2020).ucapnya.

Luapan kegembiraan para pemain Lille usai mengalahkan AC Milan dengan skor 3-0  di San Siro [ist]

 

Ia mengaku Lille adalah tim yang kuat, tetapi ia juga percaya anak suhnya sudah bermain dengan baik dan memiliki beberapa peluang berbahaya meski gagal mengkonversinya menajdi gol.

“Kami melawan tim yang kuat dan mempersulit hidup kami sendiri. Kami tidak memulai dengan buruk. Saya pikir kami akan lebih berbahaya dalam serangan, tetapi kami tidak mampu menciptakan peluang berbahaya,” tambahnya.

KOMENTAR