Luapan Sungai Lematang Sumsel, Rendam Ratusan Rumah Warga

Palembang, Inako
Luapan Sungai Lematang di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan mengakibatkan ratusan rumah warga yang berdiri di sepanjang daerah aliran sungai itu tergenang air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
Akibatnya, aktivitas warga di wilayah itu terhenti karena sulitnya untuk melakukan mobilitas keluar dan masuk lokasi itu.
Untuk bergerak ke daerah lain, warga terpaksa menggunakan perahu sebagai alat tranportasi sementara. Akibatnya, mereka harus mengeluarkan biaya ekstra menyewa perahu.
Dilaporkan, kondisi ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir dan jika dalam beberapa hari ke depan air belum surut, warga khawatir daerah itu akan terserang penyakit tertentu.
Sekda Penukal Abab Lematang Ilir, Syahron Nazil menjelaskan, wilayah yang terdampak banjir cukup parah yaitu Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang.
"Kami sudah bentuk tim gabungan dari lintas instansi. Semua dilibatkan dan bekerja sesuai tupoksi masing-masing. Jadi kami di sini kerja tim untuk penanganan banjir," kata Nazil, Rabu (29/1/2020).
Saat ini Pemkab telah telah mendirikan posko darurat serta terus mengecek penanganan terhadap warga korban banjir.
Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir fokus pada keselamatan dan kesehatan. Warga yang terjebak banjir dievakuasi, serta dukungan bantuan makanan dan obat-obatan.
"Kami dirikan posko untuk membantu warga korban banjir. Beberapa ada yang mengungsi namun lebih banyak bertahan di rumah mereka," ungkapnya.
Selain itu, Pemkab bakal mengkaji solusi untuk mengatasi banjir yang sering terjadi akibat luapan Sungai Lematang.
TAG#sungai lematang, #sumsel, #rmah warg, #banjir
198736738

KOMENTAR