Luhut Serang Ketua MPR: Jangan Bohongin Anak-anak Muda dengan Manipulasi Data

Sifi Masdi

Tuesday, 21-08-2018 | 13:55 pm

MDN
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan [ist]

Jakarta, Inako

Serangan pernyataan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait cicilan utang Indonesia sebesar Rp 400 triliun mendapat respon dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menyebut bahwa besaran utang tersebut sudah disampaikan oleh Menkeu Sri Mulyani.

"Kalau seperti ada yang ngomong seperti di MPR mengenai utang kita Rp 400 triliun itu angkanya sudah dijelaskan sama bu Sri Mulyani," kata Luhut di Equity Tower SCBD, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Luhut juga mengatakan bahwa jangan membohongi dengan data yang salah. Karena itu, Luhut meminta Zulkifli membaca data dengan benar.

"Saya pikir kita jangan bohongin anak-anak muda lah dengan memanipulasi data itu. Jadi membaca data itu kalau nggak ngerti ya jangan diomongin," tutur Luhut.

Zulkifli dalam pidato sidang tahunan MPR 16 Agustus 2018 menyampaikan bahwa besar pembayaran pokok utang pemerintah yang jatuh tempo tahun 2018 sebesar Rp 400 triliun, yang 7 kali lebih besar dari dana desa dan 6 kali lebih besar dari anggaran kesehatan.

"Rp 400 triliun di 2018 itu setara 7 kali dana desa, 6 kali anggaran kesehatan. Itu sudah di luar batas kewajaran dan batas negara untuk membayar," kata Zulkifli. 

 

 

KOMENTAR