Luis Suarez Mengaku Masih Sakit Hati Karena Ditendang Barcelona Tahun 2020

Jakarta, Inako
Bintang Atletico Madrid Luis Suarez Mengaku bahwa dirinya masih sakit hati saat dia dikeluarkan oleh Ronald Koeman tahun 2020 lalu.
Ia telah mengingatkan Barcelona bahwa dia tidak lupa bagaimana dia diperlakukan di Camp Nou musim panas lalu.
Suarez diberitahu oleh Ronald Koeman bahwa dia bukan bagian dari rencananya menjelang kampanye 2020/21 dengan satu tahun tersisa di kontraknya di Catalonia.
Pemain internasional Uruguay itu akhirnya meninggalkan klub sebagai bagian dari kesepakatan € 5 juta untuk bergabung dengan Atletico Madrid sebelum memainkan peran kunci dalam kemenangan gelar La Liga mereka pada tahun 2021.
Suarez mencetak 21 gol liga saat tim asuhan Diego Simeone mengamankan gelar liga pertama mereka sejak 2014 dan dia akan menyalurkan kemarahannya saat kedua tim berhadapan lagi besok malam di Madrid.
“Saya tidak lupa bagaimana tahun lalu di pramusim mereka mengirim saya untuk berlatih secara terpisah”, katanya dalam wawancara dengan TVE1, seperti dilansir Marca.
“Saya sudah mengatakannya, mereka menyakiti saya, lebih dari segalanya karena saya adalah pemain yang selalu memberikan segalanya untuk Barcelona, saya memberikan diri saya sepenuhnya kepada klub.
"Cara mereka memperlakukan saya menyakitkan, tetapi saya juga melihat bahwa beberapa hal terjadi dan takdir akan memutuskan siapa yang benar dan siapa yang tidak."
Suarez tidak mencetak gol melawan mantan klubnya musim lalu tetapi performa mencetak golnya pada musim 2021/22 telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Setelah mencetak satu gol dalam lima pertandingan pertamanya musim ini, ia mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk mengamankan kemenangan 2-1 atas tetangganya Getafe pada 21 September, sebelum meraih kemenangan tambahan waktu di AC Milan pada pertengahan pekan.
TAG#Luis Suarez, #Atletico Madrid, #barcelona
190215004
KOMENTAR