Luis Suarez Mengkau Senang Bisa Mengakhiri Karirnya Bersama Lionel Messi di Inter Miami

Binsar

Saturday, 03-02-2024 | 09:42 am

MDN
Luis Suarez Mengkau Senang Bisa Mengakhiri Karirnya Bersama Lionel Messi di Inter Miami [ist]

 

Luis Suarez tak sabar untuk menikmati babak terakhir kariernya bermain bersama teman dekatnya Lionel Messi setelah bergabung dengan Inter Miami. Striker legendaris tersebut merupakan akuisisi terbaru dari eks skuad Barcelona yang bergabung ke dalam roster tim MLS, dengan Jordi Alba, Sergio Busquets, dan tentu saja Messi pindah ke Amerika Serikat.

 

Melansir Marca, pemain berusia 37 tahun ini memilih tantangan baru setelah sukses bermain di Brasileirao bersama tim Gremio yang berbasis di Porto-Alegre, di mana ia dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di divisi tersebut.

 

Saat ini pemain Uruguay itu sedang berada di Hong Kong bersama Inter Miami untuk menjalani tur pramusim. Suarez mengisyaratkan bahwa masa pensiunnya semakin dekat saat ia memasuki 'tahap terakhir' bersama Messi.

 

 

“Saya sangat bahagia setelah bertahun-tahun bermain bersama untuk berbagi tidak hanya di lapangan, tapi juga sehari-hari bersamanya,” ucap Suarez kepada wartawan.

 

“Sangat menyenangkan bisa menikmati tahap terakhir yang kami tinggalkan sebagai pemain sepak bola dan menikmatinya juga sebagai teman.

 

Namun, segalanya tidak berjalan sesuai rencana bagi Suarez, Messi, dan rekan-rekannya, setelah Inter Miami dihancurkan 6-0 oleh Al-Nassr asuhan Cristiano Ronaldo di Arab Saudi pada hari Rabu, meskipun tanpa pemain Portugal itu di lapangan.

 

Kontrak Suarez di Inter Miami

Seperti diberitakan sebelumnya di Miami Herald, Suarez menandatangani kontrak satu tahun sebagai agen bebas dan klub akan menggunakan Dana Alokasi Khusus untuk menjaga gajinya di bawah ambang batas Pemain Waralaba.

 

 

Outlet tersebut juga menyatakan bahwa Suarez dapat mengisi salah satu dari tiga lowongan Pemain yang Ditunjuk (DP) tim, yang memungkinkan klub memberi pemain gaji di atas $651.000 per tahun, batas baru yang ditetapkan pada tahun 2023.

 

Ada cara lain yang bisa dilakukan mantan pentolan Liverpool itu agar tidak melampaui batas. Misalnya, ada celah yang disebut Uang Alokasi Tertarget, di mana dia akan menerima gaji lebih rendah namun bisa mendapatkan bonus yang signifikan dari kontraknya.

KOMENTAR