Lumat Lincoln City 7-2, Klopp Puji Pemain Lapis Kedua Liverpool

Jakarta, Inako

Liverpool memperlihatkan kelasnya sebagai tim juara Premier League saat melumat Lincoln City dengan skor telak 7-2 pada pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris 2020-2021, yang berlangsung di LNER Stadium, Jumat (25/9) dini hari WIB.

Yang hebatnya, kemenangan tersebut diraih The Reds – julukan Liverpool – tanpa menurunkan semua pemain inti. Maklum, nyaris semua anggota skuad Liverpool saat ini memiliki kualiats di atas rata-rata, sehingga siapapun pemain yang diturunkan Klopp dalam setiap pertandingan, tidak menjadi persoalan.

Keran gol Liverpool dibuka Takumi Minamino pada menit ke-18 yang diperbesar oleh Curtis Jones pada menit ke-32 dan 36. Dengan demikian, pada babak pertama, pasukan Jurgen Klopp sudag unggul 3-0 atas lawannya itu.

Pada menit ke-46 setelah turun minum, Takumi Minamino kembali menggetarkan gawang Lincoln dengan gol keduanya.

Unggul empat gol ternyata tidak membuat Liverpool menurunkan tempo serangan. Tetapi, sebaliknya pasukan Klopp terus menggempur pertahanan Lincoln.

Hasilnya, tiga gol kembali tercipta masing-masing melalui kaki Xherdan Shaqiri (9’), Marko Grujic (65’), dan Divock Origi (89’).

Unggul 7 gol membuat Klopp tersenyum lebar karena kemenangan besar tersebut merupakan hal yang ia harapkan sebelumnya.

“Kami memainkan pertandingan sepakbola yang sangat bagus malam ini. Itu mudah dilihat. Kami mengoper bola dan menyelesaikan situasi,” ungkap Klopp, dilansir dari BBC Sports, Jumat (25/9/2020).

“Para pemain ingin bermain sepakbola dan menunjukkan sikap yang luar biasa,” tambahnya.

“Begitulah seharusnya (pemain pelapis Liverpool bermain seperti tim utama). Kenakan kemeja dan tunjukkan siapa Anda. Saya senang dengan semuanya,” sambungnya.

Akan tetapi, meski menang besar, kebobolan dua gol dari Lincoln menjadi catatan tersendiri bagi lini pertahanan Klopp.

Meski kebobolan dua gol, secara keseluruhan Klopp memuji performa anak asuhnya yang tampil begitu mengesankan dalam laga dini hari tadi.

Padahal, sebagian besar pemain yang diturunkan pelatih asal Jerman itu merupakan pemain lapis kedua.

Bagi Klopp, ajang seperti ini menjadi kesempatan bagi pemain lapis kedua untuk megekspresikan kemampuna mereka di lapangan.