Lusyani Suwandi: Bangun Ekonomi Babel Berbasis Budaya

Hila Bame

Thursday, 06-12-2018 | 00:00 am

MDN
Lusyani Suwandi (inakoran.com)

 

Babel, Inako

Lusyani Suwandi calon DPRI No Urut 3, Partai Nasdem Daerah Pemilihan (Dapil)  Bangka Belitung menyatakan bahwa bangga dengan kebhinekaan budaya yang ada di negeri ini khususnya di tanah kelahirannya Bangka Belitung. 

Bangka Belitung dikenal seperti wilayah lainnya di negeri ini,  didiami oleh berbagai suku, agama, ras dan budaya yang beraneka ragam. Namun demikian menurut Lusy, begitu wanita cantik ini disapa, keragaman adalah takdir dan persatuan erat yang dimiliki bangsa ini adalah kebanggan kita. Persatuan membawa kita semua sebagai stakeholder NKRI pada level masyarakat yang adil makmur, sejahtera lahir batin menjawab Inakoran.com Via telpon Rabu, (4/12/2018).   

Secara pribadi,  Wakil Bendahara Umum DPP Partai Nasdem ini, sangat mengapresiasi antuasiasme warga masyarakat lewat suguhan barongsai yang dihelat di Klenteng 10 Dewa, Teladan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, lokasi silaturahmi Lusy dengan warga, Jumat, (30/11)  

Barongsai dalam tatanan budaya Tionghoa, adalah symbol kesejahteraan, yang mencakup kemakmuran dan kesehatan yang prima untuk meraih kebahagiaan lahir batin.

Lusyani Suwandi ke-7 dari kiri (berdiri belakang) berfoto bersama ibu-ibu di Babel . (foto dok. Partai Nasdem)

 

Dana Desa

Sebelumnya Presiden Jokowi, melalui Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) telah menganggarkan Dana Desa senilai 120 triliun naik dari 60 triliun pada 2017. Dana desa dinilai efektif dalam memberdayakan masyarakat desa baik dari segi infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

"saya tidak akan menjadi detektif atau stalking  (menguntit)  setiap kerja  aparat di di daerah perwakilan saya,  mulai dari Gubernur, Bupati, Camat hingga Kepala Desa maupun Lurah.  Dirinya justru akan bekerja sama dengan perangkat pemerintah daerah bagaimana tata kelola dana yang dianggarkan sehingga dana itu memberi efek sejahtera kepada masyarakat dan, bukan sekedar menghabiskan anggaran", pungkas Lusy menjawab Inakoran.com.  ketika diminta tanggapannya perihal pengawasan dana desa, jika kelak dirinya terpilih menjadi wakil rakyat Babel. 

"Saya akan mendorong dan bekerja sama dengan pemerintah daerah, lanjut Lusy,  membangun perekonomian berbasis budaya yang melibatkan rumah tangga atau masyarakat banyak sehingga memicu pendapatan masyarakat Bangka Belitung.

Ekonomi kreatif berbasis budaya akan dikembangkan demikian destinasi wisata yang tersebar di pantai dan pulau Bangka Belitung akan melibatkan masyarakat setempat  dalam pengelolaan dan pengawasannya.   Saatnya masayarakat diberi peran dalam membangun perekonomian termasuk memelihara keberlanjutan kawasan wisata wilayah Babel" ujarnya. 

Silaturahmi Lusy dengan warga Babel dihadiri  selain masyarakat umum, turut hadir para tokoh masyarakat Basel Buyung, caleg DPRD Kabupaten Sekian, tokoh agama, dan pengurus Klenteng 10 Dewa. 

Dibagian akhir percakapan dengan Inakoran.com ia menyampaikan pesan kepada masyarakat Babel bahwa dirinya akan memperjuangkan kemaslahatan rakyat Babel di parlemen.  Lewat berbagai kebijakan politik yang dimilikinya jika ia, terpilih dan, tidak asal kebijkan yang populer, akan tetapi tentu kebijakan yang diawali dengan pertanyaan, potensi apa yang dimiliki oleh provinsi Babel?

Misalnya lahan pertanian yang subur. Tentu pertanian akan menjadi kebijakan politiknya. Demikian juga destinasi wisata yang sedang gencar-gencarnya dipromosikan oleh pemprov Babel hingga pemerintah pusat. Di titik itulah kebijakan politik digenjot. Salah satu misi Partai Nasdem dari daftar misi yang  terdaftar adalah empowerment (pemberdayaan) di setiap potensi yang ada di wilayah dan masyarakat Babel, tegas Lusy, menutup pembicaraan.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TAG#Partai Nasdem

190215202

KOMENTAR